Network
ZONA SURABAYA RAYA - Di balik meja perkuliahan dan laboratorium riset, dosen dari Departemen Matematika Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Muhammad Luthfi Shahab SSi MSi, muncul sebagai pemenang bersama timnya dalam kompetisi Pioneers 4.0 Hackathon Series yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 7 Maret 2024.
Pioneers 4.0 Hackathon Series, yang diinisiasi oleh Ministry of Industry and Advanced Technology Uni Emirat Arab, Edge Learning and Innovation Factory, dan Lipton Teas and Infusions, menuntut peserta untuk menyusun solusi dari masalah nyata di industri. Salah satu fokusnya adalah mengoptimalkan jadwal produksi pada industri minuman herbal.
Shahab, sebagai salah satu anggota tim yang terdiri dari lima rekannya dari berbagai universitas di Uni Emirat Arab, mengungkapkan bahwa memilih metode rule-based untuk menyelesaikan tugasnya. Keputusan ini diambil karena kompleksitas data dan constraint yang ada dalam permasalahan tersebut. Metode ini memungkinkan penjadwalan produksi yang lebih sederhana tanpa mengorbankan batasan yang ada, Surabaya Jawa Timur, Rabu, 13 Maret 2024.
Baca Juga: Penemuan Jenazah di Sumur, Identitas Korban Terungkap
Sebagai programmer utama, Shahab dan timnya berhasil merancang model optimasi berbasis aturan yang mengintegrasikan semua kondisi sesuai kebutuhan industri. Hasilnya, mereka meraih juara pertama dalam kompetisi tiga hari tersebut, berhak atas hadiah sebesar 25 ribu Dirham atau sekitar Rp 105 juta.
Tak hanya sebagai prestasi pribadi, kemenangan ini juga mengukuhkan kontribusi matematika dalam industri modern. Shahab, yang saat ini sedang menempuh program S3 di Khalifa University, Abu Dhabi, melihat pencapaiannya ini sebagai langkah untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kompetensi. Baginya, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa matematika memiliki peran krusial di segala bidang, termasuk industri.***
