Network
ZONA SURABAYA RAYA - Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran uang palsu dengan memahami ciri-ciri keaslian uang Rupiah. Untuk membantu dalam mengenali uang yang asli, BI mendorong penggunaan metode 3D, yaitu Dilihat, Diraba, dan Diterawang.
1. Dilihat:
- Perhatikan ciri-ciri fisik secara teliti. Pastikan gambar dan tulisan pada uang Rupiah terlihat jelas dan tajam. Benang pengaman juga harus terlihat dan tidak mudah dipalsukan.
2. Diraba:
- Sentuh dan rasakan tekstur kertas uang Rupiah. Uang yang asli memiliki tekstur kertas yang khas dan tidak mudah rusak. Benang pengaman juga terasa tersemat di dalam kertas dengan jelas.
3. Diterawang:
- Terawang uang Rupiah melalui cahaya. Perhatikan adanya gambar-gambar tersembunyi seperti tanda air atau watermark, dan electrotype yang hanya terlihat saat diterawang ke arah cahaya. Benang pengaman juga akan berubah warna atau menampilkan gambar tertentu.
Baca Juga: 4 Amalan Dahsyat Ramadhan dari Syekh Ali Jaber, Rezeki bakal Mengalir Deras di Bulan Puasa!
Dengan mengikuti metode 3D ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengenali uang Rupiah yang asli dan menghindari penerimaan atau penyebaran uang palsu. Bank Indonesia juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan uang Rupiah. Dengan demikian, kepercayaan terhadap mata uang negara dapat tetap terjaga dan stabilitas ekonomi terpelihara.***
