ZONA SURABAYA RAYA - Tahun Baru Imlek, momen yang ditunggu-tunggu bagi masyarakat Tionghoa, tak lepas dari kehadiran kue keranjang.
Tidak hanya sebagai hidangan penutup, kue ini menyimpan makna yang dalam dalam tradisi perayaan Tahun Baru Imlek.
Apa sebenarnya makna di balik kehadiran tak tergantikan kue keranjang ini?
Baca Juga: Hidangan Makanan Tahun Baru Imlek: Simbolisme dan Tradisi yang Tak Tergantikan
Simbolisme Makna Kue Keranjang
Kue keranjang tak hanya sekadar hidangan, tapi juga simbol pengharapan akan tahun yang lebih baik. Dalam bahasa Mandarin, "nian gao" berarti "tahun yang tinggi atau maju." Bentuk bulat dan tekstur lengketnya melambangkan kesetiaan dan kesempurnaan.
Kue keranjang dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi yang memakannya.
Legenda dan Asal-Usulnya
Baca Juga: Rahasia Keemasan dan Kemerahan: Mengapa Perayaan Tahun Baru Imlek Penuh Warna?
Kisah-kisah dari legenda Tionghoa memberikan nuansa lebih dalam tentang kue keranjang: