Ternyata Begini Dampak Cukupnya Asupan Air Mineral Terhadap Tanda-Tanda Penuaan, Selengkapnya

- 29 Juni 2023, 22:30 WIB
Ilustrasi minum air putih
Ilustrasi minum air putih /Racool Studio/Freepik

ZONA SURABAYA RAYA - Sementara kita semua akan mengalami perubahan alami seiring dengan penuaan, beberapa orang mungkin menua lebih cepat daripada yang lain.

Dikutip dari laman healthdigest.com, 29 Juni 2023, merokok, paparan sinar matahari, kurang tidur, dan tingkat stres yang tinggi dapat mempercepat proses penuaan.

Namun, para peneliti terus mengungkap berbagai faktor yang dapat membantu kita mengerem ketika menghadapi penuaan.

Salah satu faktor tersebut tampaknya adalah hidrasi. Dalam studi tahun 2023 yang diterbitkan di eBioMedicine, para peneliti memantau status kesehatan lebih dari 11.000 peserta antara usia 45 hingga 66 tahun selama periode 25 tahun untuk menentukan apakah hidrasi dapat berperan dalam memperlambat proses penuaan.

Baca Juga: Apakah Air Putih atau Minuman Isotonik yang dapat Mengatasi Dehidrasi dengan Baik? Begini Penjelasan Ahli

Sebagai biomarker hidrasi (atau ketiadaan), tim peneliti mengukur kadar natrium serum peserta. Sementara natrium sangat penting dalam menjaga keseimbangan kadar cairan kita, memiliki kadar natrium yang tinggi dalam darah telah dikaitkan dengan dehidrasi.

Hal tersebut dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hipernatremia, menurut penelitian yang dipublikasikan di Merck Manual. Temuan studi menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar natrium serum lebih tinggi lebih mungkin secara biologis lebih tua dari usia kronologis mereka.

Dehidrasi dapat mempercepat tanda-tanda penuaan
Tim studi menguraikan dalam penelitian mereka bahwa kisaran normal kadar natrium serum turun antara 135 hingga 146 milimol per liter (mmol/l).

Ditemukan bahwa peserta yang kadar natriumnya melebihi 142 mmol/l 39% lebih rentan terhadap penyakit kronis dan 50% lebih mungkin menunjukkan tanda-tanda penuaan di luar usia kronologis mereka (atau dikenal sebagai usia biologis mereka).

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Mengonsumsi Air Putih Bukan Cara Terbaik untuk Menghindari Dehidrasi?

Risiko penyakit kronis dan kematian dini yang lebih besar ditemukan sehubungan dengan peningkatan usia biologis. Sementara penelitian lebih lanjut masih diperlukan, tim studi menunjukkan bahwa dehidrasi merupakan faktor utama peningkatan kadar natrium serum, yang kemudian menyoroti pentingnya hidrasi yang memadai.

Namun, gagal minum cukup air bukanlah satu-satunya faktor yang dapat merusak keseimbangan cairan seseorang seiring bertambahnya usia. Perubahan alami tubuh juga mempersulit tubuh untuk menahan cairan, seperti peningkatan pengeluaran urin dari ginjal seiring bertambahnya usia merujuk Merck Manual.

Orang dewasa yang lebih tua juga cenderung mengonsumsi lebih banyak obat, beberapa di antaranya dapat memperparah kehilangan cairan. Rata-rata, sementara cairan membentuk 60% dari berat badan orang yang lebih muda, jumlah ini turun menjadi 45% pada orang yang lebih tua.

Strategi untuk menjaga diri tetap terhidrasi
Sementara perubahan yang berkaitan dengan usia dalam tubuh mungkin tidak sepenuhnya dapat dicegah, para ahli menunjukkan bahwa kita dapat mengubah faktor gaya hidup tertentu untuk mengurangi risiko masalah kesehatan seiring bertambahnya usia.

Diet, misalnya, dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh. Ini berpotensi menimbulkan risiko kesehatan jika kita mengonsumsi makanan asin secara berlebihan. Selain dehidrasi, konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami hipotensi, penyakit jantung, dan penambahan berat badan.

Oleh karena itu, mengambil tindakan perlindungan, seperti meminimalkan asupan garam dan minum banyak air, dapat membantu menjaga kesehatan kita seiring bertambahnya usia.

Untuk memastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik, para ahli di Nebraska Medicine University Health Center menyarankan untuk minum segelas air segera setelah Anda bangun dan sebelum makan sepanjang hari.

Jika air biasa bukan favorit Anda, cobalah air soda atau seltzer. Ini adalah pilihan yang lebih menghidrasi dibandingkan dengan soda atau kopi, yang bertindak sebagai diuretik karena kandungan kafeinnya dan dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Secara umum, pria disarankan minum sekitar 16 gelas air setiap hari dan wanita disarankan minum 11 gelas setiap hari.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Healthdigest.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x