Lokasinya di Jalan Teratai Surabaya. Dekat dengan Gelora 10 November (G10N) Tambaksari.
Warung Sego Sadukan Abah Waji ini disebut-sebut sudah ada sejak 50-an tahun silam, saat Gelora 10 November dibangun.
Yang menarik, nasi yang dijual warung nasi ini sangat murah harganya. Hanya Rp6.000 per porsi.
Sedang menu yang tersedia mulai nasi rawon, nasi campur, nasi lodeh, nasi bali, nasi kare, hingga nasi cecek.
"Saya mau nyobain ah. Suwun Cak @deteksi sudah rutin promosikan kuliner-kuliner khas Suroboyo," tutur Eri Cahyadi.
Kenapa Dinamakan Warung Sego Sadukan?
Nama sego sadukan ini berasal dari penonton sepak bola yang makan di warung tersebut, yang saat itu dibuka oleh orang tua Abah Waji.
Sadukan berasal dari Bahasa Jawa, yakni saduk. Sebutan itu diambil dari kata sepak bola, yang dalam Bahasa Jawa berarti "saduk bola".