Untuk mampu ahli disuatu bidang tertentu, seseorang membutuhkan alasan yang kuat untuk terus konsisten mempelajari suatu keterampilan yang diminati tersebut.
Begitu banyak peluang ditawarkan di era pesatnya laju pertumbuhan teknologi digital. Pertumbuhan bisnis yang lebih inklusif sehingga semua orang berpeluang menjadi wirausaha hanya dengan berbekal handphone dan media sosial.
Baca Juga: PPG Prajabatan Segera Dibuka! Pahami Arah Kebijakannya Sebelum Lakukan Pendaftaran
Pertumbuhan bisnis yang lebih inklusif tersebut pula menjadi peluang bagi pekerja lepas atau Freelancer dalam menawarkan keahlian digital kepada UMKM atau klien potensial lainnya, seperti jasa desain grafis untuk poster online, jasa copywriting untuk kalimat iklan produk di website dan media sosial, jasa videografer untuk iklan visual guna meningkatkan pengunjung sebuah akun bisnis.
Sehingga keterampilan memang merupakan hal utama pertama bagi seorang Freelancer dalam membangun karirnya. Keterampilan merupakan jasa yang ditawarkan oleh Freelancer kepada calon kliennya.
2. Membangun Portofolio
Portofolio merupakan bukti bahwa seorang Freelancer telah berpengalaman dalam bidangnya.
Misalnya, seorang desainer grafis yang telah membuat logo kemasan bagi beberapa bisnis atau lembaga, seorang copywriter yang menulis iklan untuk media sosial bisnis tertentu, seorang fotografer yang telah melayani foto produk serta seorang videografer yang telah menghasilkan karya untuk kliennya.
Portofolio akan memudahkan jalan bagi Freelancer dalam membangun karirnya. Namun, bagaimana jika kita tertarik menjadi seorang Freelancer namun belum memiliki portofolio? Hal tersebut mudah saja, kita dapat menawarkan jasa keterampilan kepada mitra atau rekan, baik berbayar ataupun cuma-cuma.
Baca Juga: 7 Perguruan Tinggi Terbaik di Dunia, Nomor 1 Bukan Harvard