Network
ZONA SURABAYA RAYA - Apakah Anda sering mengalami pikiran yang mengembara ketika harus fokus pada sesuatu tepat di depan mata?. Menurut sebuah studi tahun 2010, kita menghabiskan sekitar 47 persen waktu kita untuk memikirkan sesuatu selain apa yang sedang kita lakukan. Ini tidak selalu memprihatinkan, tetapi rentang perhatian yang pendek terkadang dapat menjadi indikasi masalah yang mendasarinya.
Dr Sachin Baliga, konsultan, psikiatri, Rumah Sakit Fortis, Jalan Bannerghatta, Bengaluru mengatakan, “Perhatian adalah kemampuan untuk memilih rangsangan yang relevan dari rentetan masukan yang tidak relevan dari lingkungan.
Sedangkan perhatian atau konsentrasi yang berkelanjutan adalah kemampuan untuk fokus pada hal tertentu, kegiatan yang diarahkan pada tujuan untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, rentang perhatian adalah lamanya waktu seseorang dapat berkonsentrasi pada aktivitas tertentu sebelum terganggu.
Baca Juga: Mengalami Luka di Gusi Setelah Dipukuli Temannya, Anak Pengacara Lapor Polisi
Menyoroti hal yang sama, Dr Noorie, konsultan ahli radiologi menulis di Instagram, “Tetap fokus setiap saat mungkin tidak memungkinkan. Tetapi masalahnya adalah tanpa fokus yang tepat, bahkan tugas yang paling sederhana pun tampak lebih rumit. Ini secara langsung dapat memengaruhi produktivitas Anda dan menyebabkan stres.”
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa menurut sebagian besar penelitian, rata-rata orang dewasa memiliki rentang perhatian maksimum sekitar 20 menit. Sementara individu dapat memilih untuk memfokuskan kembali perhatian mereka pada aktivitas yang sama berulang kali, itu normal terjadi penyimpangan dalam perhatian.
Berikut adalah tujuh cara ampuh untuk meningkatkan rentang perhatian Anda, menurut pakar:
Singkirkan gangguan yang jelas
Menyingkirkan gangguan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan rentang perhatian Anda dan meningkatkan fokus. Jauhkan semua perangkat digital, termasuk televisi, ponsel, dan komputer dari area ini dan habiskan setidaknya satu jam di zona ini setiap hari.
Terlibat dalam beberapa kegiatan di luar ruangan atau habiskan waktu di alam. Ini akan membuat pikiran Anda sibuk, dan Anda tidak akan merasa kewalahan dengan tidak adanya ponsel atau laptop.
Baca Juga: Waspada Wilayah Jawa Timur Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 15 April 2023
Berhenti melakukan banyak tugas
Multitasking mengalihkan perhatian Anda dan melemahkan fokus Anda, jadi cobalah mencapai satu tujuan pada satu waktu. Berkonsentrasi pada satu tujuan membantu Anda mencapai fokus seperti laser dan membuatnya lebih mudah untuk mencapai tujuan Anda dengan lebih cepat.
Menambahkan ini, Dr Baliga berkata, “Multitasking melibatkan sesuatu yang disebut 'mengalihkan perhatian' atau kemampuan untuk memindahkan fokus perhatian dari satu stimulus ke yang lain. Mereka yang memiliki rentang perhatian yang baik dapat melakukan banyak tugas dengan baik.
Sementara mereka yang memiliki rentang perhatian yang buruk mungkin kesulitan menangani banyak tugas pada saat yang bersamaan. Namun, perlu dicatat bahwa terlalu banyak multitasking dapat menyebabkan hilangnya perhatian dan bahkan kelupaan.”
Istirahat
Beristirahat sejenak dapat membantu merangsang otak Anda dan mendapatkan kembali fokus Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa otak dirancang untuk mendeteksi dan merespons perubahan. Ini berarti berhenti merespons ketika Anda terus-menerus melakukan sesuatu untuk waktu yang sangat lama.
Itulah mengapa saat Anda bekerja berjam-jam tanpa henti, Anda merasa lelah, bahkan jika Anda tidak melakukan aktivitas fisik apa pun. Hal ini menciptakan mental block dan mengakibatkan kelelahan pengambilan keputusan.
Meditasi
Ini membantu Anda mengembalikan fokus Anda saat Anda menyadari bahwa pikiran Anda melayang jauh. Meditasi seperti latihan, di mana Anda melatih otak Anda untuk tetap fokus tanpa membiarkannya mengembara.
Senada dengan itu, Dr Baliga mencatat bahwa meditasi memiliki efek relaksasi pada tubuh, dan membantu mengurangi tingkat stres dan emosi negatif. Selain itu, sebagian besar teknik meditasi melibatkan konsentrasi pada objek eksternal atau proses internal, yang praktiknya dapat membantu membangun rentang perhatian seseorang.
Tidur nyenyak
Kurang tidur dapat mengakibatkan tingkat konsentrasi yang lebih rendah dan waktu reaksi yang lebih lambat, sehingga sangat berbahaya untuk terus terlibat dalam aktivitas berorientasi fokus seperti mengemudi. Dengan tidur yang cukup.
Otak Anda dapat memperkuat hubungan antara sel-selnya, mengaktifkan kembali ingatan lama, dan meneruskan berbagai informasi dari ingatan jangka pendek ke jangka panjang. Hasilnya, Anda bangun dengan pikiran segar dan rentang perhatian yang lebih baik. Pastikan untuk tidur setidaknya tujuh jam setiap hari.
Meluangkan lebih banyak waktu untuk membaca
Kembangkan rutinitas membaca selama 20 hingga 30 menit selama istirahat makan siang, sebelum bekerja, atau sebelum tidur. Anda juga dapat membaca kembali sesuatu yang sudah Anda ketahui, mencari pengamatan baru. Intinya adalah memaparkan otak Anda pada rangsangan belajar baru.
Berlatihlah mendengarkan dengan penuh perhatian
Pernahkah Anda memperhatikan kebanyakan orang sukses belum tentu pembicara yang baik, tetapi mereka pasti pendengar dan pengamat yang baik. Mendengarkan dengan penuh perhatian membantu memfokuskan kemampuan pikiran untuk menerima dan menyerap informasi.
Cobalah berusaha untuk menjaga bahasa tubuh Anda tetap dan terkontrol, tantang diri Anda untuk mendengarkan tanpa menyela atau hanya mendengarkan musik atau podcast tanpa gangguan.***
