Network
ZONA SURABAYA RAYA - The American Psychiatric Association mengatakan depresi dapat memengaruhi satu dari enam orang seumur hidup mereka.
Hal tersebut yang dapat menyebabkan gejala emosional atau fisik yang dapat membebani pekerjaan dan kehidupan keluarga mereka.
Menurut Yale Medicine, depresi bisa terjadi saat neurotransmiter di otak terganggu sehingga menyebabkan hilangnya aktivitas otak tertentu yang bisa mengatur mood Anda.
Meskipun menggabungkan konseling dan pengobatan dapat membantu mengatasi depresi, berolahraga, tidur yang cukup berkualitas, dan menghindari alkohol juga merupakan cara untuk memperbaiki kondisi Anda.
Baca Juga: Wali Kota Eri Jelaskan Upaya Surabaya Menjaga Kesehatan Mental Anak Pasca COVID-19 dalam Diskusi dengan UNICEF
Apa yang Anda makan dan minum juga dapat memengaruhi depresi, menurut Harvard Medical School.
Diet sehat seperti diet Mediterania yang berfokus pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian serta membatasi makanan manis, olahan, dan olahan serta daging merah sering dikaitkan dengan gejala depresi yang lebih rendah.
Baca Juga: Mau Tahu Bagaimana Satu Percakapan dengan Teman Dapat Membantu Kesehatan Mental Kamu?
Bagaimana dengan teh? Kita tahu bahwa teh dapat melawan peradangan dan membantu melindungi dari penyakit jantung dan beberapa jenis kanker, menurut Penn Medicine.
Flavonoid dalam teh hijau juga dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Matcha, yang merupakan bubuk teh yang terbuat dari daun teh hijau, bisa memiliki antioksidan yang setara dengan 10 cangkir teh hijau yang diinfuskan.
Tapi bisakah teh kaya antioksidan ini meningkatkan kesehatan mental Anda?. Artikel 2023 di Nutrients mengatakan itu memiliki beberapa potensi.
