1. Prioritas kan tanaman
Beralih ke cara makanan yang berbasis tumbuhan akan membantu mengurangi penarikan air tawar dan penggundulan hutan. Isi lah setengah piring mu dengan sayuran dan buah-buahan sebagai bagian dari pola makan yang sustainable food.
2. Minimalkan mengkonsumsi daging
Sustainable food mengajari kita untuk mengurangi mengkonsumsi daging merah. Produksi daging merah merupakan penyumbang emisi gas rumah kaca yang besar – khususnya daging sapi. Selain itu beban lingkungan juga semakin berat, karena saat beternak dan mengangkut ternak banyak membutuhkan tenaga, makanan dan juga energy daripada tumbuhan.
Baca Juga: Lebih Banyak dari Sampah di Pasar, Ini 3 Cara Mengurangi Sampah Makanan dalam Rumah Tangga
3. Membeli bahan – bahan lokal
Mungkin hal ini akan sangat susah jika kita tinggal di perkotaan, karena jarangnya petani yang berada di kota. Namun hal tersebut bisa kita siasati dengan membeli bahan lokal di toko yang memang menerapkan sustainable food itu sendiri. Nampaknya dikota-kota besar supermarket tersebut sudah lumayan banyak.
4. Menghindari terjadinya food waste
Sustainable food memberi kita pandangan baru tentang bijak memilih dan memilah makanan untuk di taruh di piring kita. Disaat telah paham bagaimana ruginya kita jika sembrono, maka makanan itu hanya akan berpotensi dibuang.
5. Makanlah dengan penuh perhatian