Jangan Remehkan! Serangan Migrain Berkaitan dengan Kerusakan Otak, Ini Ulasannya

- 4 Februari 2023, 11:59 WIB
Ilustrasi serangan migrain.
Ilustrasi serangan migrain. /Unsplash/Usman Yousaf

4. Postdrome

Atau disebut juga dengan mabuk migrain. Fase Postdrome dimulai saat rasa sakit kepala yang mereda.

Penderita migrain sering khawatir bahwa gangguan ini akan merusak otak. Ketakutan ini diperburuk jika saat melakukan scan otak dan disana terdapat lesi.

Baca Juga: Kasus KDRT Venna Melinda Mulai Bergulir ke Kejati Jatim, Ini Perkembangan Terbaru

Namun menurut Dr. Peter Goadsby dalam Q&A yang berjudul Migraine and Brain lesions ia menjelaskan korelasi yang salah antara migrain dan Kerusakan otak.

Dr. Peter Goadsby menjelaskan bahwa banyak pasien migrain yang ia temui merasa khawatir saat menjalani scan otak atau MRI.

Para pasien migrain tersebut diberitahu bahwa ada perubahan pada otak mereka, dan memiliki lesi.

Perubahan dan lesi otak itu biasanya disebut stroke kecil, namun tidak ada bukti bahwa hal tersebut adalah stroke kecil.

Pasien migrain dengan aura memiliki Persentase terjangkit stroke sangat kecil, dibandingkan dengan migrain tanpa aura.

Risiko mereka adalah satu sampai dua per 100.000. Walau begitu, Dr. Peter Goadsby tetap menyarankan untuk memeriksakan kondisi migrain jika dirasa sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. ***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Everyday Health American Headache Society


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah