Sering Disingkirkan Karena Mengganggu, ini Bahaya Mencabut Uban

- 28 Juli 2022, 20:35 WIB
Ilustrasi uban
Ilustrasi uban /Pixabay.com

ZONA SURABAYA RAYA - Bagi sebagian orang, uban terkadang dianggap mengganggu sehingga mereka mencabut rambut berwarna putih tersebut.

Bahkan terdapat mitos yang menyebutkan bahwa uban akan tumbuh lebih banyak bila dicabut. Namun ternyata kebiasaan mencabut uban sangat tidak dianjurkan.

Penata rambut dari 3" More Inches Haircare, Michael Van Clarke mengatakan mencabut uban bisa mengurangi siklus pertumbuhan rambut. Rambut yang dicabut akan memulai siklus pertumbuhan berikutnya setelah tiga bulan.

"Pada setiap siklus yang terjadi setelah umur 20 tahun, rambut tumbuh lebih tipis dan bertahan untuk waktu yang sedikit lebih pendek," kata Clarke seperti dilansir dari laman Huffington Post, Kamis 28 Juli 2022.

Baca Juga: Bingung Menyimpan Stok Makanan? Berikut Tips dari Devina Hermawan

Selain itu, Clarke menambahkan, siklus pertumbuhan rambut ini biasanya berlangsung selama lima tahun. Selain itu, jumlah siklus pertumbuhan rambut itu terbatas.

Selain memangkas siklus pertumbuhan rambut, kebiasaan mencabut uban bisa membuat folikel rambut mengalami trauma. Trauma ini bisa menyebabkan infeksi atau bahkan kebotakan.

"Anda mungkin mendapatkan lebih banyak kerugian daripada manfaat (mencabut uban)," jelas penata rambut Jennifer Korab.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan terhadap uban. Pertama adalah menerima kemunculan uban sebagai bagian alami dari proses penuaan.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Huffington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah