Sejatinya, tradisi ziarah makam ini tidak cuma berasal dari masyarakat Jawa sendiri, tetapi juga mendapat pengaruh dari ajaran agama.
- Mitos Malam 1 Suro Jumat Legi
Salah satu yang menjadi latar belakang mitos yang menyelimuti tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap hari Jumat adalah sebagai lambang air.
Bagi masyarakat Jawa, air adalah elemen penyangga kehidupan sehari-hari.
Sementara untuk pasaran Legi, masyarakat Jawa mempercayainya sebagai lambang udara.
Baik air dan udara, bagi masyarakat Jawa, adalah dua elemen atau unsur kehidupan yang paling tinggi.
Tanpa udara, manusia tak bisa bernapas. Setali tiga uang, tanpa air pun manusia tidak dapat hidup alias mati.
Baca Juga: Malam 1 Suro dan Mitos yang Muncul di Masyarakat Jawa
Karena itu, Jumat Legi yang jatuh bertepatan dengan malam 1 Suro membawa makna yang mendalam bagi masyarakat Jawa karena mengingatkan hidup dan mati.
- Malam 1 Suro dan hari Jumat menurut agama Islam
Kepercayaan masyarakat Jawa terhadap keramatnya hari Jumat Legi sejatinya juga merupakan manifastasi dari ajaran agama yang berketuhanan.
Baca Juga: Mengapa Malam 1 Suro sebagai Tahun Baru Kalender Jawa Dianggap Keramat?