Idul Adha 2022: Tata Cara Puasa Dzulhijjah, Hadist, Keutamaan, Waktu, dan Niat Lengkap

- 28 Juni 2022, 20:28 WIB
Idul Adha 2022: Tata Cara Puasa Dzulhijjah, Hadist, Keutamaan, Waktu, dan Niat Lengkap
Idul Adha 2022: Tata Cara Puasa Dzulhijjah, Hadist, Keutamaan, Waktu, dan Niat Lengkap /PIXABAY

ZONA SURABAYA RAYA - Tata cara Puasa Dzulhijjah, hadist, keutamaan, waktu, dan bacaan niat jelang Idul Adha 2022 akan secara lengkap tersaji dalam artikel ini.

Tata cara Puasa Dzulhijjah, hadist, keutamaan, waktu, dan bacaan niat sambut Idul Adha 2022 ini di sarikan dari laman resmi Nahdlatul Ulama.

Tata cara Puasa Dzulhijjah, hadist, keutamaan, waktu, dan bacaan niat berikut ini bisa di tunaikan oleh siapa saja yang hendak berpuasa sunah menyambut Hari Raya Idul Adha 2022.

Bulan Dzulhijjah sejatinya selalu identik dengan hari raya kurban dan ibadah haji semata.

Baca Juga: Idul Adha 2022, Simak Tata Cara Pemilihan Hewan Qurban dan Tips Penanganan Daging Segar, Jangan sampai Salah!

Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, umat Islam di anjurkan keras untuk memperbanyak ibadah.

Ibadah-ibadah yang bisa dilakoni antara lain memperbanyak dzikir, sedekah, baca Al-Qur’an, dan berbagai macam amalan sunnah lainnya.

Baca Juga: Kenapa Kita harus Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah sambut Idul Adha 2022? Ini 10 Kemuliaan tiada Tanding!

  • Hadist dan Keutamaan 10 hari pertama Niat Puasa Dzulhijjah

1) Pelipat ganda pahala

Pahala yang di dapat pada 10 hari pertama pada Dzulhijjah berlipat ganda kalau di bandingkan dengan ibadah pada bulan-bulan lainnya.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Trmidzi).

Makna dari sebanding dengan 1 tahun puasa pada hadist di atas adalah 1 tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).

2) Penghapus dosa

Menunaikan shaum pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) bisa jadi penghapus dosa selama 2 tahun.

Baca Juga: Doa agar Dihindarkan dari Makanan Beracun beserta Artinya jelang Hari Raya Idul Adha 2022

Rasulullah SAW bersabd, "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).

Berdasarkan pendapat sebagian besar ulama, dosa-dosa yang terhapus sebab Puasa Arafah adalah dosa kecil. (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

Baca Juga: Rabu Besok! Batas Potong Kuku Idul Adha 2022, Ini Daftar Lengkap Amalan yang Dilarang

3) Hari pembebas dari siksa neraka

Allah SWT akan lebih banyak membebaskan para hamba-Nya dari siksaan api neraka pada hari Arafah. Itulah keutamaan Puasa Arafah.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

  • Waktu Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan 10 hari dengan dua hari terakhir disebut dengan Tarwiyah dan Arafah.

Waktu pelaksanaan shaum sunnah Dzulhijjah adalah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah yaitu pada Kamis, 30 Juni 2022 sampai 6 Juni 2022.

Baca Juga: Makna Idul Adha: Sejarah, Kisah Saudara Kembar dan Penyembelihan Anak Manusia (Bagian 2 - Habis)

Nah, puasa pada hari ke-8 di sebut dengan Puasa Tarwiyah yang jatuh pada 7 Juli 2022.

Sementara puasa pada hari ke-9 tersebut dengan Puasa Arafah yang jatuh pada 8 Juli 2022.

Baca Juga: Makna Idul Adha: Sejarah, Kisah Saudara Kembar dan Penyembelihan Anak Manusia (Bagian 1)

Kemudian, pada tanggal 9 Juli 2022 adalah Hari Raya Idul Adha 2022 / 1443 H.

Untuk durasi shaum Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah adalah sama layaknya puasa-puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.

  • Keistimewaan Puasa Dzulhijjah

Nah, yang menarik, untuk barangsiapa yang mempunyai hutang shaum Ramadhan, boleh untuk mengqadha atau menggabungkan dengan shaum Dzulhijjah.

Bahkan, menurut Sayyid Bakri Syatha (w. 1892 M.) sembari mengutip fatwa Al-Barizi mengungkapkan, walau puasanya cuma niat qadha, tetapi ganjaran pahalanya mendapat keduanya.

Contohnya adalah, ketika yang bersangkutan menunaikan puasa qadha Ramadhan dan Puasa Arafah, dengan satu bacaan niat qadha, maka dia mendapatkan ganjaran kedua puasa tersebut. (Sayid Bakri, Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn, juz 2, h. 224).

  • Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah

1) Niat Puasa Dzulhijjah dari tanggal 1 sampai 7 (30 Juni - 6 Juli 2022)

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ."

2) Niat Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah (7 Juli 2022)

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."

3) Niat shaum Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah (8 Juli 2022)

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ."

Itulah tata cara Puasa Dzulhijjah, hadist, keutamaan, waktu, dan bacaan niat sambut Idul Adha 2022. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Nahdlatul Ulama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah