Makna Idul Adha: Sejarah, Kisah Saudara Kembar dan Penyembelihan Anak Manusia (Bagian 1)

- 28 Juni 2022, 07:30 WIB
Sejarah panjang makna Idul Adha yang melintasi zaman bisa ditelusuri kembali jejaknya hingga ke Nabi Ibrahim, dan bahkan sampai ke Nabi Adam.
Sejarah panjang makna Idul Adha yang melintasi zaman bisa ditelusuri kembali jejaknya hingga ke Nabi Ibrahim, dan bahkan sampai ke Nabi Adam. /PIXABAY/Darwis Alwan

ZONA SURABAYA RAYA - Sejarah panjang makna Idul Adha yang melintasi zaman bisa ditelusuri kembali titik mulanya hingga ke Nabi Ibrahim AS, dan bahkan sampai ke Nabi Adam AS.

Lantaran sejarah dan makna Idul Adha yang dalam itu, umat Islam di segala penjuru dunia di anjurkan keras untuk menunaikan melaksanakan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah menyambut Idul Kurban.

Tiga puasa sunah itu lantas di puncaki dengan ibadah kurban saat Hari Raya Idul Adha serta di tutup dengan tiga hari tasyrik.

Seperti yang sudah di ketahui bersama, Idul Adha di Indonesia tahun ini bertepatan pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 ini.

Baca Juga: Kamis Besok! Ini Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2022, Muhammadiyah dan NU

Itu artinya, hari tasyrik jatuh pada tanggal 10, 11, dan 12 Juli 2022.

Hukum menunaikan kurban yaitu sunah muakad yang sangat di anjurkan untuk melaksanakannya.

Baca Juga: Sidang Isbat Digelar Pada 29 Juni, Lalu Hari Raya Idul Adha Kapan? Simak Penjelasannya

Terlebih, Nabi Muhammad SAW memperingatkan dengan keras orang-orang yang punya kelimpahan harta, tapi enggan mengerjakan ibadah kurban.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x