Anak Sekolah ini Sedih Karena Pencapaiannya Tak Dihargai Orangtuanya

- 24 Juni 2022, 15:57 WIB
Ilustrasi nilai anak sekolah
Ilustrasi nilai anak sekolah /pexels.com/artem beliaikin

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang siswa di Malaysia mengungkapkan kesedihannya, dikarenakan orangtuanya kecewa setelah dia mendapat 6 nilai A dalam ujian.

Cerita kesedihan siswa tersebut diunggah ke media sosial dan dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari akun Twitter @fedtriyahya pada Jumat, 24 Juni 2022.

Bisa dilihat dari tangkapan layar pesan murid tersebut, dirinya mengatakan bahwa senang dengan nilai yang didapatnya.

“Selama uji coba, saya mendapat 4 A dan 2 G. Tapi untungnya, untuk SPM (ujian semester), saya mendapat total 6 A tanpa G. Aku pikir orangtuaku akan bangga,” tulisnya.

Baca Juga: Ditanya Kenapa Tak Pakai Sepatu ke Sekolah, Jawaban Anak ini Bikin Miris

“Saat menelepon ibuku, yang dia bilang hanya 'kenapa A-nya sedikit?'. Sampai di rumah aku menangis. Kenapa dia tidak bisa memberi selamat kepadaku atau berkata bangga denganku?"

Sementara dilansir dari World of Buzz, murid tersebut mengungkapkan bahwa dirinya iri pada orang-orang yang tidak mendapatkan hasil bagus, tetapi orangtuanya mendukung dan pengertian.

“Aku berharap para orangtua di luar sana bangga dengan prestasi anak-anaknya. Katanya orangtua memengaruhi emosi anak-anak mereka,” tambahnya.

Banyak warganet Malaysia berbagi pengalaman serupa mengenai orangtua yang kecewa.

Baca Juga: Sekolah Bentukan Khilafatul Muslimin Tak Ajarkan UUD 1945 Kepada Siswanya

Warganet berkomentar, “Aku tidak pernah mendapatkan 'selamat' sepanjang hidupku dari keluargaku meskipun aku berhasil dalam studi. Tapi itu tidak masalah, yang penting kita mengakui prestasi kita (sendiri).”

Ada juga yang bercerita, “Aku mengalami reaksi seperti ini dari orangtuaku sejak masih kecil sampai sekarang--berusia 28 tahun. Tentu saja, itu sangat menyakitkan, tetapi aku tidak mau adik-adikku merasakan apa yang kurasakan. Setiap kali mereka memberitahuku tentang pencapaiannya, aku akan memuji dan memberi mereka sesuatu.”

Sementara itu, beberapa warganet memihak orangtua murid tadi dan berusaha membelanya.

Salah satunya menulis, “Ibunya bangga. Tapi dia punya ego dan tidak tahu bagaimana menunjukkan perhatian dan cinta… di dalam hatinya, dia pasti merasa bangga dan menceritakan (kepada) teman, tetangga, dan saudaranya.”

Baca Juga: Lima Atlet Bola Volley Polda Jatim, Dapat Apresiasi Sekolah Capa dan Pembinaan Karier

“Keberhasilanmu adalah buah dari doa ibumu,” komentar warganet lain.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: World of Buzz Twitter @fedtriyahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x