Pengujian Racun Lebah Madu Bisa Hancurkan Sel Kanker Payudara

- 14 Juni 2022, 15:16 WIB
Ilustrasi Kanker Payudara
Ilustrasi Kanker Payudara /Pexels/Anna Tarazevich

ZONA SURABAYA RAYA - Para ilmuwan di Harry Perkins Institute of Medical Research di Australia Barat, menguji racun dari lebih dari 300 lebah madu dan lebah terhadap dua jenis kanker payudara yang agresif dan sulit diobati.

Peneliti menemukan senyawa dalam racun yang disebut melittin dapat menghancurkan sel kanker payudara dalam waktu satu jam, tanpa menyebabkan kerusakan pada sel lain.

Sejumlah laporan terkait senyawa dalam racun lebah atau disebut melittin yang bisa menghancurkan sel kanker payudara tentu menjadi kabar baik. Menurut studi baru, senyawa itu bisa menghancurkan sel kanker hanya dalam waktu satu jam.

Para peneliti juga menemukan bahwa ketika digunakan bersama dengan obat kemoterapi, melittin membantu membentuk pori-pori di membran sel kanker yang berpotensi memungkinkan terapi untuk menembus sel dengan lebih baik.

Baca Juga: Sering Alami Sakit Punggung? Waspada Bisa Jadi Gejala Kanker

Sementara tes untuk penelitian ini hanya dilakukan di laboratorium, para peneliti percaya senyawa tersebut dapat direproduksi secara sintetis sebagai pengobatan untuk kanker payudara.

Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari laman The Brighterside, Selasa 14 Juni 2022, peneliti Kanker Payudara di Moffitt Cancer Center, Dr Marilena Tauro, mengatakan kendati penemuan ini mengesankan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum bisa menjadi terapi yang layak.

Hal yang menggebirakan, yakni penelitian ini menunjukkan bahwa melittin dapat mengganggu jalur sinyal pada sel kanker payudara yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan penyebaran penyakit.

Namun, ada banyak penelitian di mana senyawa telah terbukti berhasil membunuh sel kanker di laboratorium atau model hewan, tetapi butuh bertahun-tahun untuk penemuan itu sampai ke pasien.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: The Brighterside


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x