Jepretan Letusan Gunung Pinatubo yang Menangkan Kompetisi Foto Pers Dunia

- 13 Juni 2022, 22:30 WIB
Jepretan Letusan Gunung Pinatubo yang Menangkan Kompetisi Foto Pers Dunia
Jepretan Letusan Gunung Pinatubo yang Menangkan Kompetisi Foto Pers Dunia /Hallofact/

ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah jepretan foto bisa menjadi bukti sebuah momen yang tak terlupakan. Maka dari itu terkadang seorang fotografer rela mempertaruhkan keselamatan demi mendapatkan sebuah foto yang luar biasa.

Seperti yang dialami seorang jurnalis foto Albert Garcia, ketika meliput letusan Gunung Pinatubo pada 15 Juni 1991 lalu.

Jurnalis foto Albert Garcia sangat menginginkan fotonya menjadi luar biasa dan berakhir di suatu tempat.

Foto letusan dahsyat yang diambil saat dia berada di belakang truk pikap yang melaju dengan kecepatan sangat tinggi, jauh dari ledakan Gunung Pinatubo.

Baca Juga: Mirip Los Angeles, Bukit Bintang Gunung Kidul Jadi Spot Wisata Menarik

Foto tersebut memenangkan juara pertama dalam Kompetisi Foto Pers Dunia 1992 di Amsterdam, dan foto ini juga dipuji oleh National Geographic dan Majalah Time sebagai salah satu foto terbesar sepanjang masa.

Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari HAllofact, Senin 13 Juni 2022, di luar foto ikonik tersebut, Garcia berbagi mengenai pengalamannya meliput letusan Gunung Pinatubo di Zambales dan Gunung Berapi Taal di Batangas.

Garcia bercerita bahwa kedua letusan terjadi pada sore hari, orang-orang di Batangas lebih tenang daripada orang-orang di Zambales.

“Saya merasakan lebih banyak ketakutan pada orang-orang ketika Pinatubo meletus. Tidak seperti di Taal, saya tidak begitu merasakannya," kata Garcia.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Foto Selfie Pertama Kali di Dunia Dilakukan pada 1893

"Mungkin karena mereka lebih mengenal daerah tersebut. Beberapa jam setelah Pinatubo meletus, Anda dapat melihat orang-orang cemas dan takut,” ungkapnya.

Padahal gunung ini sudah 'puasa' sejak letusan terakhir 490 tahun lalu. Skala letusannya pun mencapai 6 dan menghancurkan semua desa yang ada di sekitar gunung.

Beruntung pemerintah Filipina saat itu sudah mengetahui gunung Pinatubo akan meletus, sehingga mereka sempat mengevakuasi semua warga.

Sedikitnya 847 orang meninggal dunia akibat letusan gunung itu, dan kebanyakan dari mereka meninggal karena tertimpa atap yang jatuh akibat hujan deras yang bercampur dengan abu.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Hallofact


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x