Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2022, Mengenal Penyakit Lupus dan Penyebab Terjadinya

- 10 Mei 2022, 19:45 WIB
Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2022, Mengenal Penyakit Lupus dan Penyebab Terjadinya
Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2022, Mengenal Penyakit Lupus dan Penyebab Terjadinya /Puskesmas Dukuh Kupang/

ZONA SURABAYA RAYA – 10 Mei diperingati sebagai hari Lupus sedunia, Lupus merupakan gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif.

Sehingga hal tersebut menciptakan antibodi yang mampu memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit lupus yang diderita lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia.

Dilansir ZonaSurabayaRaya dari laman Instagram @Puskesmasdukuhkupang pada Selasa, 10 Mei 2022.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Event Hari Jadi Kota Surabaya ke 729, Ada Shopping hingga Turnamen Sepakbola Klub Liga 1

Lupus merupakan penyakit autoimun sistemik yang ditandai dengan adanya autoantibodi terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun dan disregulasi sistem imun.

Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh.

Pada sebagian orang hanya menyerang kulit dan sendi, lupus lainnya menyerang organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan susunan saraf pusat.

Faktor risiko lupus
Penyebab terjadinya Lupus hingga kini masih belum sepenuhnya diketahui, tetapi gabungan dari faktor luar dan dalam tubuh diduga dapat menjadi penyebabnya.

1. Faktor Genetik
Sekitar 7% pasien lupus memiliki keluarga dekat (orang tua atau saudara kandung) yang juga terdiagnosa Lupus.

Kembar identik, kemungkinan terkena lupus pada salah satunya hanya sebesar 30%.

Baca Juga: Apa Itu Hepatitis Akut dan Bagaimana Cara Mencegahnya? Simak Penjelasan IDAI

2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebab terjadinya Lupus, antara lain:
1. Stress
2. Sinar Ultraviolet
3. Infeksi
4. Penggunaan obat-obatan tertentu misalnya Hidralazin, Kaptopril, Metildopa, dan beberapa jenis antibiotic.
3. Faktor Hormon

Perempuan lebih sering terkena Lupus dibandingkan dengan laki-laki.

Meningkatnya angka Lupus sebelum periode menstruasi atau selama masa kehamilan mendukung dugaan bahwa hormone khususnya esterogen dan prolaktin menjadi pencetus Lupus.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Puskesmas Dukuh Kupang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah