Network
ZONA SURABAYA RAYA - Penurunan berat badan bukanlah sesuatu yang dapat diperoleh secara cepat. Diperlukan komitmen yang kuat dari pelaku diet untuk menikmati proses dalam mencapai berat badan ideal.
Dokter Wahyu Ika Wardhani, M.Biomed, M.Gizi, Sp.GK dari Rumah Sakit Universitas Indonesia mengatakan, idealnya penurunan berat badan yang sehat sekitar 0,5–1 kg per minggu.
Meski terlihat lambat, tetapi cara ini terbukti efektif mempertahankan berat badan ideal dalam jangka panjang.
Penurunan berat badan yang terlalu cepat bisa menyebabkan depresi, mudah lelah, masalah rambut dan kulit, serta efek yoyo.
Dr. Wahyu menjelaskan efek yoyo adalah kenaikan berat badan melebihi dari sebelum diet.
"Pola makan yang salah malah dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan, atau efek yoyo, yang justru lebih dari sebelum diet," ujar dokter spesialis gizi klinik ini.
Bahkan, menurut dr. Wahyu manfaat penurunan berat badan sudah dapat dirasakan sebelum berat badan yang diinginkan tercapai.
Misalnya menurunkan risiko kejadian diabetes, penurunan risiko sindroma sulit tidur, serta menurunkan rasa nyeri lutut akibat kelebihan berat badan.
Dr. Wahyu mengingatkan, yang perlu diperhatikan adalah kondisi dan respons tiap orang saat menjalani program diet penurunan berat badan berbeda-beda.
Baca Juga: Kotak Hitam Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines Ditemukan, Begini Kondisinya
Berbagai tips diet serta cara menurunkan berat badan yang tepat sesuai kondisi kesehatan ini bisa dijalani.
1. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Sesuaikan dengan pedoman gizi seimbang, dengan prosedur 'isi piringku' yang membagi porsi makanan 1/2 piring dengan karbohidat dilengkapi dengan lauk pauk berprotein serta 1/2 piring lainnya diisi dengan sayur-sayuran dan buah-buahan.
2. Pilih karbohidrat kompleks dan serat
Beberapa jenis makanan yang mengandung serat dan karbohidrat kompleks adalah beras merah, gandum utuh, dan lain-lain.
Baca Juga: Simak Baik-baik, Ini Jenis dan Gejala yang Terjadi pada Penderita Diabetes
3. Batasi asupan minuman manis
Jika perlu, sampai hampir tidak ada konsumsi minuman manis sama sekali.
Idealnya konsumsi harian untuk gula adalah kurang dari 4 sendok makan. Sementara konsumsi garam kurang dari 1 sendok teh.
5. Tetapkan jadwal makan dan minum
Yang terpenting, sarapan tidak boleh ditinggalkan. Cukupkan juga kebutuhan cairan untuk tubuh.
6. Aktif bergerak
Lakukan aktifitas sehari-hari. Olahraga atau latihan fisik bisa dilaksanakan minimal 150 jam / minggu. Sementara untuk konsumsi TV, batasi kurang dari 2 jam per hari.
Apabila belum berhasil menurunkan berat badan sesuai target, atau mengalami efek samping ketika menjalai program diet, dr. Wahyu menyarankan untuk konsultasi ke layanan Dokter Spesialis Gizi Klinik.**
