Network
ZONA SURABAYA RAYA- Fenomena baru perceraian di masa pandemi Covid-19 cukup mengejutkan. Pasalnya, kasus perceraian didominasi oleh pasangan usia produktif alias masih muda.
Fenomena itu terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Ini berarti banyak wanita muda yang terpaksa menjadi janda. Orang menyebutnya janda kembang.
Kasus perceraian pada usia muda di Surabaya ini terlihat selama Januari hingga November 2021. Dari kurun waktu itu, ada 5.198 kasus perceraian di kota pahlawan.
Kepala Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Samarul Falah mengungkapkan dari jumlah tersebut, 1.501 diantaranya cerai talak atau perceraian yang diajukan dari pihak pria.
Sedangkan 3.697 sisanya merupakan cerai gugat atau perceraian yang diajukan dari pihak wanita.
Samarul memastikan, ribuan perkara cerai yang berlangsung hampir 1 tahun itu telah diputus majelis hakim masing-masing.
Menurutnya, ada beragam alasan yang melatarbelakangi terjadinya perceraian tersebut.
Ia menyatakan, ada beberapa faktor yang melandasi para pemohon dan termohon melakukan perceraian.
