Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sering menggaruk area kemaluan menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan banyak orang, namun kebanyakan laki-laki.
Dalam kamus gaul, kebiasaan laki-laki ini disebut galer. Tindakan ini tentu cukup memalukan jika dilakukan di tempat umum dan dilihat oleh orang lain.
Praktisi kesehatan, dr. Haekal Anshari, M.Biomed (AAM) menjelaskan bahwa galer ini adalah salah safu tindakan menggaruk karena adanya gatal yang terjadi di penis, testis maupun selangkangan.
Lantas, apa yang biasanya menyebabkan gatal tersebut?
"Penyebabnya yang pertama adalah bisa karena infeksi jamur yang terjadi di area selangkangan," jelas Dokter Haekal.
Baca Juga: Info Loker PT Asuransi Tri Pakarta di Daerah Jabodetabek: Butuh Lulusan S1
Dokter Haekal menambahkan, penyebab yang kedua adalah karena infeksi menular seksual seperti Gonore (GO), tapi disertai nanah atau nyeri pada saat melakukan buang air kecil. Selain Gonore, hal tersebut bisa jadi gejala penyakit lain seperti sifilis, herpes dan lain-lain.
Lalu, menggaruk alat kelamin ini bisa disebabkan oleh alergi. Alergi tersebut berupa tidak cocoknya bahan celana dalam yang digunakan.
Lantas bagaimana cara mengatasi kebiasaan galer yang dilakukan laki-laki ini?
Baca Juga: Bikin Haru, Keluarga Ini Tidak Bisa Berpelukan Karena Berbeda Warga Negara
"Agar tidak memalukan karena ketahuan galer, perhatikan kesehatan dan kebersihan alat kelamin kalian, yaitu penis dan testis," ujar Dokter Haekal.
Kebiasaan buruk bagi semua orang yang tidak membersihkan alat kelamin ketika setelah membuang air kecil, laki-laki ataupun perempuan.
Maka, Doktee.. juga meningatkan agar selalu membersihkan alat kelamin setelah membuang air kecil.
“Setelah berkemih, pastikan untuk membasuh penis (untuk laki-laki) bisa dengan air atau dengan tisu, dan pastikan untuk kering,” jelas Dokter Haekal.
Baca Juga: Saksikan Film Bioskop Transtv Fury Hari Sabtu 11 Desember 2021, Simak Jadwal Lengkapnya
Selain itu, gunakanlah bahan celana dalam yang bisa menyerap keringat, agar tidak lembab.
Jika sudah terasa lembab atau berkeringat, maka gantilah pakaian dalam tersebut agar mencegah tumbuhnya jamur hingga menyebabkan gatal.
Ketika masalah ini sudah menjadi serius, Anda perlu penanganan dari medis.***
