Network
ZONA SURABAYA RAYA – Kita sebagai manusia selalu beraktivitas dan menghabiskan waktu sehari-hari, dalam hal pekerjaan, pendidikan hingga kewajiban kita menyakini akan ketetapan dari sang Maha Pencipta.
Perjalanan hidup ini lah yang akan harus kita lewati dan tentu kita pun menyadari bahwa perjalanan kehidupan manusia tidaklah selalu sesuai yang diharapkan, terkadang manusia harus melalui dan melewati jalan terjal setelah beberapa waktu menikmati jalan yang landai.
Namun perlu kita wajib mensyukuri akan segala ketetapan-Nya sebagai nilai kesyukuran kita dalam hari yang penuh warna, gembira dan suka bersama keluarga, namun sewaktu – waktu juga kita dihampiri dengan rasa sedih, duka, dan nestapa.
Inilah tabiat kehidupan, tak ada yang dapat mengelak dari kenyataan ini, Allah juga berfirman dalam Surat Al-Balad ayat 4 dimana berbunyi :
“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah,” (QS. Al – Balad: 4).
Baca Juga: Pelaku Ranmor Jalan Randu Tewas Dimassa, 2 Masuk Bui
Kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah kondisi dimana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya. Banyak orang yang berusaha menggapai sesuatu yang kelihatannya baik, ia mati-matian mendapatkannya dan mengorbankan apapun yang ia miliki demi terwujudnya impian itu.
Tetapi tanpa disadari hal itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Ketika hal seperti ini terjadi, tak sedikit orang yang menyalahkan pihak lain, bahkan Allah, Rabb yang mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya pun tak luput untuk disalahkan.
Orang – orang seperti ini, hendaknya mengingat sebuah pesan dari Allah, dimana Zonasurabayaraya.com mengutip dari muslim.or.id, pesan tersebut merupakan kaidah yang agung, kaidah yang memiliki hubungan erat dengan prinsip keimanan Qadha dan Qadar.
