Sangat Sopan dan Disiplin, Begini Cara Mendidik Anak di Jepang

- 29 Oktober 2021, 11:25 WIB
Anak usia dini di Jepang
Anak usia dini di Jepang /Univfact/

ZONA SURABAYA RAYA - Lebih dari 99% anak-anak di Jepang usia sekolah dasar terdaftar di sekolah.

Semua anak-anak memasuki kelas 1 pada usia 6 tahun, dan saat masuk sekolah merupakan momen yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak.

Kebanyakan sekolah negeri di Jepang, tidak mewajibkan seragam, namun harus mengenakan name tag di saku kiri baju.

Selain itu juga terdapat badge di bahu kirinya, di mana warnanya disesuaikan dengan tingkatan kelas (contohnya kuning untuk kelas 1).

Baca Juga: Jangan Masuki Desa Ini, Kamu Bakal Tertidur 6 Hari dan Kehilangan Memori Saat Bangun

Biasanya tas anak SD di Jepang dilengkapi dengan peluit kecil (yang dibagikan gratis dari sekolah). Peluit ini digunakan sebagai alat untuk meminta bantuan.

Sekolah mengajarkan pada anak-anak untuk meniup peluit jika bertemu dengan orang asing (tak dikenal) yang mengganggu.

Anak-anak juga diwajibkan membawa thermos air minum tiap hari. Ini dikarenakan tidak adanya pedagang kaki lima yang nongkrong di pagar sekolah.

Mereka juga diwajibkan untuk membawa mug kecil (wadah air sebagai tempat kumur pada saat sikat gigi sehabis makan siang), lalu lap tangan dan serbet untuk alas makan siang.

Baca Juga: Facebook Ganti Nama jadi 'Meta', Mantan Karyawan Mark Zuckerberg Bocorkan Dokumen

Semua alat itu dibawa setiap mereka pergi ke sekolah, kecuali sikat gigi dan mug akan ditinggal di sekolah, namun mereka harus mencucinya dahulu setiap akan pulang.

Siswa SD di Jepang memiliki tugas melayani makan siang (menuangkan makanan ke piring) teman-temannya (beregu bergantian sesuai piket). Hal ini dilakukan untuk mengajarkan kerjasama tim dari mulai usia dini.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: univfact


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x