ZONA SURABAYA RAYA -Santa Efendi (46), tak menyangka akan menjalani hari-hari sibuknya pada medio Juni-Juli lalu.
Dua belas tahun bekerja sebagai petugas penggali kubur, baru kali ini dirinya merasakan ‘kebanjiran’ jenazah.
“Pernah sampai 20 jenazah sehari. Dikerjainnya dari pagi, siang sampai malam terus-terusan datang,” kata Santa saat menceritakan betapa daruratnya kondisi pandemi ketika gelombang II covid-19 menerjang.
Santa merupakan petugas penggali kubur di Tempat Pemakaman Umum Wanajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi.
Selain umum, terdapat pula lahan khusus pemakaman kasus covid-19.
Saat kasus mencapai puncaknya, sekitar Juni-Juli lalu, rata-rata ada 13-17 jenazah yang dikuburkan di TPU Wanajaya. Mayoritas di antaranya jenazah kasus covid-19.
“Jadi kalau dibanding sama di luar covid-19 mah jauh. Biasanya ada tiga sampai lima jenazah, kemarin sampai belasan,” ucap dia.(PR)