"Dengan cara ini kamu akan dipaksa untuk mencoba produk Indonesia, ketimbang saya harus kasih duit ke warganet yang akhirnya dipakai belanja produk asing. Jadi ini dilakukan supaya masyarakat coba dulu pada local brand," lanjut Adit memberikan penjelasan panjang lebar.
Tren Ikoy-ikoyan yang dicetuskan Arief Muhammad ini sempat menjadi sorotan di media sosial Twitter.
Baca Juga: Jadwal Kebaktian Ibadah Online Gereja Tiberias Kota Surabaya, Minggu 15 Agustus 2021
"Banyak sekali yang bertanya tentang apa itu ikoy-ikoyan..
Jawaban gue simple aja: semuanya tentang berbagi. Bagi-bagi rejeki, bagi2 kebahagiaan untuk banyak orang," tulis Arief Muhammad.
Karena saking viralnya tren Ikoy-ikoyan, Arief menyebut banyak pengusaha dan para dermawan ingin ikut ambil bagian untuk berbagi.
Tak hanya uang tunai, Arief Muhammad juga berbagi produk usaha miliknya hingga handphone. ***
Editor: Ali Mahfud
Sumber: Antara