Keutamaan Sholat Dhuha, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya

3 April 2022, 14:10 WIB
Keutamaan Sholat Dhuha, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya/Foto: Ilustrasi sholat /Pexels/monstera

ZONA SURABAYA RAYA – Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dapat dikerjakan sebagai pahala selama bulan suci ramdahan.

Sesuai dengan namanya sholat dhuha merupakan sholat yang dikerjakan diwaktu dhuha. Yaitu, ketika matahari mulai terbit 7 hasta dari waktu tebit hingga sebelum zuhur.

Sholat dhuha paling sedikit dikerjakan 2 rakaat, dan paling banyak 12 rakaat, dengan pengerjaan 2 rakaat 1 kali salam.

Sholat dhuha memiliki surat yang sunnah untuk dibaca setelah surat Al-fatihah. Yakni, surat As-Syamsu, dan Ad-dhuha, atau surat Al-kafirun, dan Al-ikhlas.

Baca Juga: Resep Es Campur Susu Melon, Ide Menu Buka Puasa Segar

Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, diantaranya sebagai berikut :

1. Menjadi sedekah semua tulang manusia.

Sebagimana diriwayatkan dari Abu Dzar radliyallahu 'anh, dari Nabi Muhammad SAW, beliau mengatakan

“Ada sedekah (yang dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat sholat Dhuha mencukupi semuanya',” (HR. Muslim). Dilansir ZonaSurabayaRaya.Com dari laman NUOnline .

Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara Sagitarius, Aquarius, Pisces, Aries pada Horoskop 3 April 2022: Butuh Perhatian

2. Menjadi sholat kaum awwabin, atau orang-orang yang bertaubat

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu'anh, iya berkata, Rasulullah SAW tidak ada yang menjaga sholat dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.

Rasulullah SAW juga bersabda, sholat dhuha adalah sholat orang-orang yang kembali kepada Allah dengang bertaubat, (HR. Al-Hakim).

3.      Setiap dua rakaat sholat dhuha mempunyai keutamaan khusus

Baca Juga: Berikut 3 Metode Cara Khatam Al-Qur'an 30 Juz di Bulan Ramadhan 2022, 1443 H, Semoga Istiqomah!

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, Bila kamu sholat dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai, bila kamu sholat dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik, bila kamu shalat dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat, bila kamu shalat dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung, bila kamu shalat dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu; dan bila kamu shalat dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga, (HR. Al-Baihaqi).

Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dilakukan sama seperti sholat sunnah lainnya, yakni dengan dua rakaat salam. Bacaan sholat sunnah dhuha juga sama seperti sholat pada umumnya, yang berbeda hanya niat da nada tambahan do’a diakhir setelah sholat.

Berikut merupakan bacaan niat sholat dhuha

“Ushalli sunnatad dhuhu rak’ataini lillahi ta’ala,”

Artinya, saya niat shalat sunnah dhuha dua rakaat karena allah ta’ala.

Baca Juga: Gangguan Pencernaan yang Kerap Muncul Ketika Berpuasa dan Cara Mengatasinya

Berikut merupakan bacaan doa setelah sholat dhuha.

Doa pertama

Allahumma innad dlaha’a dlaha’uka, wal baha’a baha’uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma in kana rizqi fis sama’i fa anzilhu, wa inkana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkana mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kana haraman fa thahhirhu, wa inkana ba‘idan fa qarribhu, bi haqqi dlaha’ika wa baha’ika wa jamalika wa quwwatika wa qudratika, atini ma atayta ‘ibadakas shalihin.

Artinya : Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuhaMu, keagunganmu ini adalah keagunganMu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.

Baca Juga: Jatuh Tersandung Batu, Seorang Perempuan di Surabaya Tewas Tertabrak Kereta Api

Doa kedua

Allahumma bika ushawilu, wa bika uhawilu, wa bika uwatilu

Artinya : Denganmu, aku menerjang. Denganmu, aku berupaya. Denganmu, aku berjuang.

Doa ketiga

Rabbighfirli, warhamni, wa tub'alayya, innaka antat tawwabur Rahim (dibaca sebanyak 40 kali atau 100 kali).

Artinya : Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, terimalah tobatku. Sungguh, engkau maha penerima taubat dan maha penyayang.***

Editor: Budi W

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler