Dahsyat! Ini Bacaan Latin Ayat Seribu Dinar, Sang Pembawa Rezeki tak Terduga, Simak juga Asal Usulnya!

- 25 November 2023, 15:30 WIB
ILUSTRASI Berdoa dengan bacaan ayat seribu dinar.
ILUSTRASI Berdoa dengan bacaan ayat seribu dinar. /PIXABAY/Javad_esmaeili

ZONA SURABAYA RAYA - Ayat seribu dinar, juga dikenal sebagai ayat 2 dan 3 dari Surat At-Talaq dalam Al-Quran, telah menjadi sorotan umat Islam karena dianggap memiliki manfaat istimewa. Dilansir dari muftiwp.gov.my pada Sabtu, 25 November 2023, ayat ini diyakini mampu membuka pintu rezeki dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Bacaan Ayat 1000 Dinar dalam Bahasa Latin:

"Wa may yattaqillaha yaj al-lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja alallahu likulli syai in qadra."

Artinya: "Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At Talaq: 2-3).

Baca Juga: 10 Waktu paling Mustajab bagi Umat Islam untuk Memanjatkan Doa tak Tertolak sesuai Hadist

Asal Usul Penamaan Ayat Seribu Dinar

Penamaan "Ayat Seribu Dinar" memiliki akar yang dalam dalam kehidupan seorang sahabat Nabi, yaitu Auf bin Malik Ashjai’. Peristiwa ini, yang menjadi puncak keajaiban dan keberlimpahan rezeki, memberikan fondasi kuat untuk sebutan yang terkenal ini.

Kisah dimulai ketika putra Auf bin Malik Ashjai’ ditangkap oleh musuh. Keadaan sulit ini tentu membuat Auf bin Malik merasa cemas dan khawatir akan keselamatan putranya. Namun, dalam saat-saat sulit itulah, petunjuk dari Nabi SAW membuka jalan keluar yang tidak terduga.

Auf bin Malik Ashjai’ mengambil nasihat Nabi dengan membaca ayat-ayat yang kini kita kenal sebagai Ayat Seribu Dinar, yaitu ayat 2 dan 3 dari Surat At-Talaq dalam Al-Quran. Dengan penuh keyakinan dan tawakal kepada Allah, putranya berhasil lolos dari cengkeraman musuh dengan membawa pulang harta yang tak terduga.

Dari momen tersebut, muncullah penamaan "seribu dinar" sebagai simbol keberlimpahan rezeki yang diberikan Allah. Kesejahteraan yang melimpah ini tidak hanya terbatas pada nilai materi, tetapi juga mencakup perlindungan dan keberhasilan dalam menghadapi ujian kehidupan.

Nama "seribu dinar" mencerminkan lebih dari sekadar jumlah uang. Ia menjadi representasi dari karunia Allah yang tak ternilai, sebuah anugerah yang melampaui ekspektasi manusia. Peristiwa ini meresapi makna mendalam keimanan, tawakal, dan keajaiban yang mengiringi orang yang bertakwa kepada Allah.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: muftiwp.gov.my


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x