Ganjaran dahsyat tersebut ditegaskan dalam sebuah hadits Rasulullah saw sebagai berikut.
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).
Perbandingan puasa satu tahun pada hadits di atas adalah puasa sunnah satu tahun, bukan puasa Ramadhan. (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).
2. Penghapusan dosa
Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan hari Arafah, memiliki keistimewaan dapat menghapus dosa selama dua tahun.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim). Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
Baca Juga: Pengajiannya selalu Viral! Siapa Gus Iqdam Blitar yang Sukses bikin para Berandalan Insyaf?
3. Hari pembebasan dari siksa neraka
Salah satu keutamaan hari Arafah adalah Allah SWTmembebaskan hamba-hamba-Nya dari api neraka pada hari itu lebih dari hari-hari lainnya. Seperti sabda Rasulullah saw yang artinya:
"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).