Amalan-Amalan Sunnah Bulan Dzulhijjah Meningkatkan Kebajikan dan Kedekatan Diri dengan Allah

- 19 Juni 2023, 23:00 WIB
Ilustrasi - Amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, banjir pahala, cara umat Islam dapat keutamaan Dzulhijjah, mulai dari puasa hingga dzikir.
Ilustrasi - Amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, banjir pahala, cara umat Islam dapat keutamaan Dzulhijjah, mulai dari puasa hingga dzikir. /PEXELS/Thirdman

ZONA SURABAYA RAYA - Tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H - Dalam rangka menyambut kedatangan bulan Dzulhijjah, umat Islam di seluruh dunia giat mempersiapkan diri untuk melaksanakan serangkaian amalan Sunnah yang dianjurkan.

Bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriah, merupakan salah satu bulan yang penuh berkah dan keutamaan bagi umat Muslim. Beragam amalan Sunnah yang dilakukan selama bulan ini bertujuan meningkatkan kebajikan, mendekatkan diri dengan Allah SWT, dan menggali hikmah dari peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah agama Islam.

Berikut ini adalah beberapa amalan yang disarankan untuk dilakukan oleh kaum Muslim selain ibadah haji dan kurban di bulan Dzulhijjah:
1. Puasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah: Puasa pada hari-hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan dan dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Puasa ini dianjurkan untuk dilakukan oleh mereka yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

2. Puasa Arafah: Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan memiliki keutamaan dalam menghapuskan dosa. Puasa ini disunnahkan bagi mereka yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Bagi mereka yang sedang berhaji, tidak diperbolehkan berpuasa pada hari tersebut, tetapi mereka harus melakukan wukuf di Arafah.

Baca Juga: Ini 7 Tips Hidup Sehat yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW, Amalan Dahsyat Terhindar dari Penyakit!

3. Mengumandangkan Takbir: Umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir pada malam hari sejak terbenamnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga hari raya Idul Adha. Hal ini merupakan ajakan untuk menyebut kebesaran Allah dan mengajak umat Muslim lainnya untuk melakukan hal yang sama.

4. Melaksanakan shalat Idul Adha: Shalat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Shalat ini biasanya dilakukan di masjid atau lapangan terbuka dengan mengumpulkan umat Muslim dari berbagai lapisan masyarakat. Sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, disunnahkan untuk mandi besar, menggunakan pakaian terbaik, menggunakan wangi-wangian atau minyak wangi, dan tidak makan sebelum shalat.

5. Berjalan kaki saat menuju tempat shalat Idul Adha: Jika tempat shalat tidak terlalu jauh, dianjurkan untuk berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha. Hal ini mengikuti sunnah Rasulullah yang biasa berjalan kaki saat pergi dan pulang dari shalat Idul Adha.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: almanhaj.or.id Dompet Dhuafa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x