ZONA SURABAYA RAYA - Ramadhan, bulan suci yang dinanti-nanti umat Islam di seluruh dunia, menyimpan segudang misteri dan keistimewaan.
Bulan ke-9 dalam kalender Hijriah ini tak hanya identik dengan ibadah puasa, tetapi juga momen penuh spiritualitas dan kebersamaan.
Asal Usul Penamaan Ramadhan
Penamaan Ramadhan terikat erat dengan sejarah dan budaya Arab. Kata Ramadhan berasal dari bahasa Arab "ramida" yang berarti "panas yang menyengat".
Baca Juga: Penting! Jadwal Sholat dan Buka Puasa Hari Ini Ramadhan 2024 untuk Surabaya dan Sekitarnya
Konon, pada masa lampau, bulan Ramadhan selalu bertepatan dengan musim panas di Jazirah Arab, di mana terik matahari terasa begitu membakar.
Pendapat lain menjelaskan bahwa Ramadhan berasal dari kata "ramadhan" yang berarti "membakar".
Hal ini dimaknai sebagai bulan yang mampu membakar dosa-dosa umat Islam melalui amalan-amalan saleh.
Makna di Balik Bulan Ramadhan
Ramadhan tak hanya dimaknai sebagai bulan panas, tetapi juga bulan penuh berkah dan ampunan.
Bulan ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menyucikan diri dari dosa.
Keistimewaan Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan diwarnai dengan berbagai keistimewaan, di antaranya:
Puasa Ramadhan: Ibadah wajib yang menjadi rukun Islam keempat.
Malam Lailatul Qadar: Malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Tadarus Al-Qur'an: Membaca dan mempelajari ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Zakat Fitrah: Memberikan zakat kepada fakir miskin.
Sholat Tarawih: Sholat sunnah berjamaah yang dilakukan di malam hari selama bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan tak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga waktu untuk refleksi diri, meningkatkan kualitas spiritual, dan memperkuat hubungan antar sesama.
Mari sambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan manfaatkan setiap momennya untuk meraih keutamaan dan ampunan dari Allah SWT. ***