ZONA SURABAYA RAYA - Itikaf adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam selama 10 hari & malam terakhir bulan Ramadan.
Itikaf melibatkan niat untuk tinggal di masjid untuk jangka waktu tertentu, mengabdikan diri untuk ibadah dan refleksi spiritual.
Itikaf disyariatkan berdasarkan al-Quran dan al-Hadis.
a. Al-Qur’an surat al-Baqarah (2): 187.
Baca Juga: 7 Tips Mujarab Kuat Tahan Lapar dan Anti Haus selama Melakoni Puasa Ramadhan
… فَاْلآَنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ اْلأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ وَلاَ تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ آَيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ.
Artinya: …maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hinggga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu berItikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.” [QS. al-Baqarah (2):187]
Baca Juga: Doa Sahur Puasa Ramadhan Latin dan Artinya berikut Manfaatnya yang Dahsyat!
b. Hadits riwayat Aisyah ra:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. [رواه مسلم]
Artinya: “Bahwa Nabi saw melakukan Itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan Itikaf setelah beliau wafat.” [HR. Muslim]
Syarat-syarat Itikaf
Untuk sahnya Itikaf diperlukan beberapa syarat, yaitu;
Orang yang melaksanakan Itikaf beragama Islam.
Orang yang melaksanakan Itikaf sudah dewasa atau baligh, baik laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Ramadhan yang setiap Muslim harus Ketahui saat Berpuasa di Bulan Suci!
Itikaf dilakoni di dalam rumah Allah, baik masjid besar, agung, jami' maupun masjid biasa.
Muslim yang bakal melakoni Itikaf di masjid pada bulan Ramadhan hendaklah memiliki niat Itikaf.
Baca Juga: Ramadhan 2023: Yuk, Kenali Istri Rasulullah SAW Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, Simak Biografi Singkatnya
Orang yang beritikaf tidak disyaratkan puasa. Dengan kalimat lain, orang yang tidak berpuasa boleh melakukan Itikaf
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk melakukan Itikaf selama Ramadhan :
1. Temukan Masjid
Pertama, cari masjid yang menawarkan fasilitas Itikaf. Banyak masjid menyediakan area khusus untuk Itikaf selama Ramadhan.
2. Niat
Berniat untuk melakukan Itikaf semata-mata demi Allah (SWT) dan untuk mencari keridhaan-Nya.
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ
LATIN: Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjidi ma dumtu fih.
Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”
نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى
LATIN: Nawaitul i'tikafa fi hadzal masjidi lillahi ta'ala.
Artinya, “Saya berniat i'tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”
Baca Juga: Sikat Gigi dan Berkumur Saat Berpuasa Hukumnya Bagaimana? Baca Penjelasan Lengkapnya
3. Bersuci
Sebelum memasuki masjid untuk Itikaf, pastikan Anda telah melakukan wudhu atau mandi (Ghusl) yang diperlukan untuk bersuci.
4. Persiapan
Persiapkan diri Anda dengan bekal yang diperlukan seperti kantong tidur, sajadah, dan barang-barang penting lainnya.
5. Memperhatikan Itikaf
Tetap berada di area masjid yang ditentukan selama periode Itikaf.
Libatkan diri Anda dalam berbagai tindakan ibadah, seperti membaca Alquran, melakukan sholat opsional, dan berdoa kepada Allah (SWT).
6. Menghindari Gangguan
Hindari terlibat dalam aktivitas duniawi apa pun yang dapat mengalihkan Anda dari fokus spiritual Anda.
Menahan diri dari bersosialisasi atau menggunakan perangkat elektronik selama periode Itikaf.
Baca Juga: Sholat Tarawih Sendiri Boleh dan Sah, Tapi Berjamaah Lebih Afdhol, Penjelasannya Begini
Amalan-amalan yang dapat dilaksanakan selama Itikaf
Menilik beberapa hadits dari Nabi Muhammad SAW., terdapat sederet amalan (ibadah) yang dapat dilakukan oleh para muslim yang beritikaf.
Sholat sunat, semisal sholat tahiyatul masjid, sholat lail dan sholat-sholat sunat lainnya.
Baca Juga: Catat! 8 Hal Ini yang Bikin Puasa Ramadhan Batal, Nomor 4 Paling Menggoda
Bisa juga dengan membaca al-Quran dan tadarus al-Quran. Berdzikir dan berdo’a serta Membaca buku-buku agama
Kesimpulan
Akhiri Itikaf Anda dengan rasa syukur kepada Allah (SWT) atas kesempatan untuk melakukan ibadah ini dan memohon ampunan-Nya atas segala kekurangan.
Ingat, aspek terpenting dari Itikaf adalah menyucikan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. ***