Kapan dan Apa Makna Isra Miraj bagi Umat Islam? Semuanya Terangkum dengan Indah dalam Al-Qur'an

17 Februari 2023, 14:30 WIB
ILUSTRASI: Isra Miraj dalam Al-Quran /FREEPIK/freepik/

ZONA SURABAYA RAYA - Tidak diragukan lagi bahwa Al Isra (perjalanan malam) yang diikuti oleh Al Miraj (kenaikan langit) adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Bagi umat Islam, kapan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW terjadi ini punya makna penting yang mendalam.

Karena, pada peristiwa Isra Miraj inilah Nabi Muhammad mendapat perintah sholat wajib lima waktu untuk umat Islam.

Yuk, melansir Islam.org, Jumat, 17 Februari 2023, mari kita bahas kapan dan apa makna peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam.

Baca Juga: Melihat Sembari Kembali Belajar Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Kapan Isra Miraj terjadi?

Menurut pandangan yang paling diterima, Isra Miraj terjadi pada tanggal 27 Rajab, bulan ketujuh dari kalender Hijriah, pada tahun kesepuluh kenabian Muhammad.

Dalam salah satu hadits, bahwa Rasulullah dibawa dari Masjidil Haram di Makkah ke “Masjid Terjauh” yaitu Masjidil Aqsa di Yerusalem dengan menunggang makhluk bernama Al-Buraq ditemani malaikat Jibril.

Baca Juga: Tips Konsumsi Asupan saat Sahur dan Berbuka agar Tubuh tetap Fit ketika Menjalani Ibadah Puasa!

Memang, ketika itu jarak antara Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sangat jauh dan tidak bisa ditempuh dalam satu malam.

Di sana Nabi Muhammad memimpin sholat berjamaah para nabi Allah.

Kemudian Jibril membawanya ke surga di mana dia bertemu dengan Nabi Adam, Yunus, Isa, Idris, Harun, dan Musa. Di surga ketujuh, Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim.

Nabi Muhammad SAW kemudian dibawa ke Hadirat Ilahi. Detail pertemuan ini dirinci dengan indah dalam dua ayat Al-Qur'an di bawah ini.

  1. Surat Al Isra ayat 1 [KLIK DI SINI]
  2. Surat An Najm ayat 13-18 [ KLIK DI SINI]

Selama waktu ini, Allah SWT memerintahkan untuk umatnya sholat lima puluh kali sehari.

Baca Juga: Peringatan Bagi Mereka yang Meninggalkan Ibadah Puasa Tanpa Sebab  

Tetapi sekembalinya Nabi, dia diberitahu oleh Nabi Musa bahwa para pengikutnya tidak dapat melakukan lima puluh shalat.

Karena itu, dia kembali dan akhirnya dikurangi menjadi shalat lima waktu. Setelah itu, Nabi Muhammad kembali ke Makkah pada malam yang sama.

Baca Juga: Yuk, Sambut Bulan Suci Ramadhan 2023 dengan Mengenal 3 Jenis Kesabaran menurut Islam

Oleh karena itu, umat Islam harus bersyukur kepada Allah atas karunia ini. Mereka harus menjaganya dan tidak pernah mengabaikannya.

Ini adalah hal yang memungkinkan umat Islam untuk berkomunikasi dengan pencipta lima kali sehari.

Apa makna peristiwa Isra Miraj bagi umat Islam?

Ilustrasi membaca Alquran di hari Isra Mi'raj Pixabay

Satu pelajaran besar dari kejadian ajaib itu, adalah bahwa ruang dan waktu yang terikat oleh hukum alam bagi manusia, tidak terikat bagi Allah.

Pada malam itu Nabi Muhammad SAW menjembatani ruang dan waktu serta dunia ini, melakukan perjalanan ke surga atas kehendak Allah.

Perjalanan malam Isra Miraj Muhammad SAW jelas tidak mudah dipercaya oleh kaum pagan di Mekah.

Namun demikian, Nabi membuktikannya secara logis dengan menggambarkan kafilah yang mendekat yang dia lewati saat kembali secara ajaib.

Baca Juga: Tak cuma Baik untuk Kesehatan, Ini 7 Manfaat Puasa pada Bulan Suci Ramadhan

Dengan demikian, mukjizat kenabian khusus ini tidak hanya meneguhkan keagungan Nabi bagi umat Islam seperti yang dibahas di atas, tetapi juga membantu membuktikan kenabiannya kepada orang-orang kafir pada masanya.

Bagi umat Islam, tidak ada perayaan khusus, puasa atau doa untuk memperingati Isra Miraj.

Baca Juga: Kapan Bulan Sya'ban 2023? Ini Makna, Keutamaan, Manfaat, dan Puasa Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Itulah penjelasan mengenai kapan terjadinya peristiwa dan pentingnya Isra Miraj Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam. ***

Image by Freepik

Editor: Rangga Putra

Sumber: Islam.org

Tags

Terkini

Terpopuler