Banyak Manfaat! Ini Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu, Lengkap Arab Latin dan Artinya

22 Desember 2022, 06:00 WIB
Banyak Manfaat! Ini Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu, Lengkap Arab Latin dan Artinya /Pexels/Michael Burrows

ZONA SURABAYA RAYA- Setelah mengerjakan sholat fardhu 5 waktu, janganlah langsung berdiri dan pergi. Ada bacaan dzikir dan doa yang sebenarnya banyak manfaat.

Tak hanya menambah pahala kita, membaca bacaan dzikir dan doa setelah sholat fardhu 5 waktu juga melengkapi doa-doa lain yang kita baca dalam sholat.

Mulai memohon ampunan atas dosa-dosa, bacaan dzikir dan doa setelah sholat juga berisi permohonan keselamatan dunia dan akhirat.

Membaca dzikir dan doa setelah sholat fardhu ini merupakan ajaran Rasulullah SAW dan hukumnya sunnah.

Baca Juga: Baca Doa ini, Punya Hutang Segunung Bisa Lunas, Buya Yahya Jelaskan Doa Pelunas Hutang Sesuai Ajaran Nabi

Dikutip dari NU Online, Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar pada Bâbul Adzkâr ba‘dash Shalâh mengatakan bahwa ulama telah bersepakat (ijma’) tentang kesunnahan dzikir usai sholat yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam.

Untuk memudahkan mengamalkannya, kami sertakan Arab Latin serta arti dari dzikir dan doa tersebut.

Baca Juga: Amalan Ringan tapi Dahysat, Bikin Rezeki Lancar dan Doa Dikabulkan, Diungkap Ustadz Adi Hidayat

Berikut ini rangkaian dzikir atau wirid serta bacaan doa setelah sholat 5 waktu:

1. Membaca istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
(minimal dibaca 3 kali)

Latin:
Astaghfirullahal 'adziim, alladzi Laa ilaaha illahuwal khayyul qoyyumu wa atubuubu ilaih

2. Membaca dzikir dengan bacaan di bawah ini:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

Latin:
Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram.

Artinya:
Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik Keagungan dan Kemuliaan.

3. Membaca dzikir dengan bacaan sebagai berikut:

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Latin:
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyah. Lahun ni’mah wa lahul fadhl wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.

Artinya:
Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah.

Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama benci”

4. Doa memohon perlindungan dari ganasnya api neraka

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ

Latin:
Allahumma ajirni minannar.

Artinya:
Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka.

5. Membaca Ayat Kursi:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Latin:
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim.

Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan juga tidak tidur.

Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang mampu memberi syafaat di sisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah mencakup langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

6. Membaca Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq, Surat an-Nas, lalu Surat al-Fatihah

7. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil masing-masing sebanyak 33 kali:

سُبْحَانَ اللهِ (subchanallah) 33 kali

اَلْحَمْدُلِلهِ (Alhamdulullah) 33 kali

اَللهُ اَكْبَرْ (Allahu Akbar) 33 kali

8. Kemudian dilanjutkan dengan bacaan:

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّابِا للهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ.ُ

Latin:
Allaahu akbar kabiiro, walhamdulilahi katsiiro, wasubchanallaahi bukrotan wa ashiila, Laailaha illahhau wahdahu laa syariikah, lahul mulku walahulhamdu yuhyoo wayumiitu wahua 'alaa kulli syain qodiir, walaahaula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adziim.

9. Membaca doa berikut ini:

‎الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

"Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, hamdan yuwaafii ni'amahu wayukaafii maziidahu. Ya rabbanaa lakal hamdu kamaa yan baghhi lijalaali wajhika wa'azhiimi sulthaanika.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

"Allahumma sholli a'alaa sayyidiina Muhmmadin wa'alaa aali sayyidina Muhammad".

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ

"Allahumma robbana taqobbal minna sholatanaa wahiyaamana wa rukuu'ana wa sujuudana wa qu'uudana wa tadhorru'anaa wa takhasysyu'anaa wa ta''abbudanaa watammim taqshiirona Yaa Allah Ya Robbal Alaamiin"

رَبَّنَا ضَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْ حَمْنَا لَنَكُوْ نَنَّ مِنَ الْخَا سِرِ يْنَ

"Robbana dholamnaa anfusanaa wa inlam taghfir lanaa wa tarchamnaa lanaakunaan misal khosyiriin"

رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِ يْنَ مِنْ قَبْلِنَا

"Robbana walaa tachmil alaina ishron kamaa chamaltahu alalladziina min qoblinaa"

رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَا قَتَا لَنَا بِهِ, وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَ نَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَا فِرِيْنَ

"Robbanaa walaa tuchammilna maa laa thoqota lanaa bih, wa'fu 'anna waghfir lanaa warchamnaa anta maulaanaa fanshurnaa álal qumil kaafiriin"

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْ بَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَ يْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُ نْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

"Robbana Lha tuzigh quluu banaa bakda idh hadaitanaa wahablanaa min ladunka rochmah, innaka antal wahhaan".

رَبَّنَا غْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ أَلْأَ حْيَآءِمِنْهُمْ وَاْلأَ مْوَاتِ, اِنَّكَ عَلَى قُلِّ ثَيْءٍقَدِيْرِ

"Robbanaghfirlanaa waliwaalidiina walijamiiíl muslimiina wal muslimaat wal mu'miniina wal mu'minaat, al akhyaai minhum wal amwaat, innaka álaa kulli syaiin qodiir

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Robbanaa aatina fiddunyaa hasanah, wa fil aakhiroti chasanah, waqinaa adzaa bannaar"

Artinya:
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. "Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya.

Ya Allah terima sholat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu' kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama sholat ya Allah. Tuhan seru sekalian alam.

Ya Allah, Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat.

Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami.

Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah.

Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu.

Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler