Network
ZONA SURABAYA RAYA – Pemilu 2024 di Jawa Timur harus dibayar mahal. Sebanyak 78 orang petugas Pemilu dilaporkan meregang nyawa alias meninggal dunia. Ke-78 korban itu tersebar di 29 Kabupaten/kota di Jawa Timur. Apa penyebabnya?
Informasi yang dihimpun Senin, 26 Februari 2024, ke-78 petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia itu mulai tingkat PPS, PPK (kecamatan) hingga Linmas.
Jumlah korban berpotensi bertambah, karena data laporan yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur itu per 24 Februari 2024.
Dari data KPU, korban paling banyak terjadi di Kabupaten Jember sebanyak 9 orang.
Penyebab Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Komisioner KPU Jatim Eka Wisnu Wardhana membenarkan 78 orang petugas Pemilu di Jatim meninggal dunia.
Menurutnya, penyebab meninggalnya petugas itu tidak sama. Namun dari laporan yang diterima KPU, mayoritas karena jatuh sakit.
Penyebab lainnya, petugas meninggal akibat kecelakaan lalu lintas hingga tersengat listrik.
"Terdiri dari PPK atau petugas tingkat kecamatan, PPS yakni di desa kelurahan, maupun KPPS yang merupakan petugas di TPS. Juga Sekretariat PPS, Pantarlih, hingga Linmas," terang Eka dikutip dari laman Kominfo Jatim, Senin, 26 Februari 2024.
