Network
ZONA SURABAYA RAYA - Aksi protes di depan kantor Bawaslu Jawa Timur berakhir kacau setelah para pendemo disemprot air oleh mobil Water Canon dari Sabhara Polda Jatim.
Demonstrasi ini terkait ketidakpuasan terhadap keputusan Bawaslu terkait pemilihan presiden dan wakil presiden.
Pimpinan Polri, Komjen Fadil Imran, memimpin supervisi untuk memastikan kesiapan pasukan Sabhara dalam menghadapi tahap inti pemungutan suara.
Baca Juga: Tersangka Pengancam Tembak Anis Baswedan, Kabidhumas Polda Jatim: Tak Dilakukan Penahanan
Dengan 23 personel gabungan TNI, Polri, dan stakeholder lainnya, mereka menekankan pentingnya peran Sabhara sebagai ujung tombak tugas preventif kepolisian.
"Siapkan diri sebagai garda terdepan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi," kata Kabaharkam Polri saat memimpin apel gelar kesiapan pasukan Sabhara.
Supervisi ini mencakup penguatan fungsi Sabhara melalui satwa, Pamobvit, dan satuan Sabhara sendiri.
Baca Juga: Polda Jatim vs Sekjen PDIP soal Dugaan Kepala Daerah Diintimidasi Terkait Capres, Mana yang Benar?
Imran juga menyoroti pentingnya keamanan dalam pelaksanaan pemilihan, memastikan masyarakat dapat memberikan suara mereka dengan tenang.
