Astaghfirullah, Gunung Semeru Erupsi Dua Kali Jelang Pergantian Tahun Baru 2024, Petanda Apa?

- 31 Desember 2023, 21:11 WIB
Pemandangan Gunung Semeru yang sedang erupsi dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Minggu, 31 Desember 2023 ./ANTARA/HO-PVMBG
Pemandangan Gunung Semeru yang sedang erupsi dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Minggu, 31 Desember 2023 ./ANTARA/HO-PVMBG /

ZONA SURABAYA RAYA - Di saat masyarakat menyambut tahun baru 2024, Gunung Semeru mengalami erupsi disertai luncuran awan panas pada Minggu, 31 Desember 2023. Bahkan erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa ini terjadi dua kali.

Menurut data Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, erupsi pertama terjadi pukul 01.30 WIB dan erupsi kedua pukul 14.07 WIB.

Meski demikian, status Gunung Semeru yang berada di perbatasan Lumajang dan Malang ini masih Siaga atau III. Masyarakat di sekitar Semeru dilarang menjalankan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak.

Baca Juga: HINDARI BAHAYA DI MALAM TAHUN BARU 2024! Ini 5 Weton yang Diincar Sengkolo!

Data Seismigraf Erupsi Gunung Semeru

Awan panas guguran (APG) dari erupsi Gunung Merapi masih berpotensi terjadi. Namun petugas belum mengetahui pasti jarak luncur awan panas tersebut.

"Letusan disertai awan panas dengan jarak luncur tidak diketahui dikarenakan Gunung Semeru sebagian tertutup awan," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Ghufron Alwi dikutip dari Antara.

Pada erupsi pertama pukul 01.30 WIB terpantau tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak (4.476 meter di atas permukaan laut) dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya.

Baca Juga: MANTAB! Inilah Tiga Shio yang Bakal Meraih Kesuksesan dan Kekayaan di Akhir Tahun 2023 Sesuai Ramalan

Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 14.07 WIB dengan tinggi kolom letusan dan sebaran abu vulkanis yang sama seperti erupsi pertama. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 224 detik.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah