Network
Pada momen ini, Kapolri juga menyoroti signifikansi "bonus demografi" Indonesia, menekankan bahwa persatuan dan kesatuan menjadi kunci dalam mengelola momentum demografi ini untuk kemajuan Indonesia ke depan.
Menyikapi wilayah-wilayah yang dianggap rawan, Kapolri menyampaikan keprihatinan atas situasi Jawa Timur dan Papua.
Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam menghadapi tantangan di wilayah-wilayah tersebut.
Baca Juga: KPU Ngawi Membutuhkan 19.278 Petugas KPPS untuk Pemilu 2024, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolri dalam acara Deklarasi Pemilu Damai dan Peresmian Bangunan Baru Polda Jatim.
Dia menegaskan bahwa momen ini adalah kesempatan penting dalam mengkampanyekan tahapan selanjutnya, terutama terkait tahapan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Kapolri juga melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim, dalam rangka meninjau pelaksanaan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan sebagai bagian dari kunjungannya.
Acara ini turut dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri, Forkopimda Jatim, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rafael Gareba Baay, serta pejabat utama Polda Jatim.
Kegiatan ini merupakan momen penting dalam mengokohkan komitmen bersama untuk menjaga demokrasi yang damai dan bermartabat menjelang Pemilu 2024.***
