Network
ZONA SURABAYA RAYA - Rapat Koordinasi Daerah Tim Percepatan Akses Keuangan (TPAKD) seluruh Jawa Timur tahun 2023 menggarisbawahi kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Jawa Timur, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, menyampaikan apresiasi atas upaya Pemerintah Daerah Jawa Timur yang telah mempertahankan tingkat literasi dan inklusi keuangan di atas level nasional sejak tahun 2019 hingga 2022.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk mewujudkan industri jasa keuangan yang stabil dan inklusif, yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.
Baca Juga: Mantap! Pikiran-Rakyat.com Raih Penghargaan Media Daerah Terproduktif 2023 dari OJK
Kegiatan pengukuhan TPAKD menjadi titik awal penyusunan strategi efektif dalam mengoptimalkan potensi daerah dan memperluas akses keuangan.
Friderica menekankan pentingnya penyelarasan antara tujuan pengembangan pemerintah daerah dan implementasi program strategis pemerintah pusat untuk menjawab tantangan yang ada di setiap daerah.
Selama kegiatan, 8 TPAKD tingkat kabupaten/kota dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Hal ini membuat jumlah TPAKD di Jawa Timur mencapai 39, terdiri dari 38 tingkat kabupaten/kota dan 1 tingkat Provinsi.
