ZONA SURABAYA RAYA - Banyak yang menilai Gibran Rakabuming Raka yang maju Cawapres di Pilpres 2024 sebagai bentuk politik dinasti. Sebab, Wali Kota Solo itu berstatus putra sulung Presiden Jokowi.
Fenomena politik dinasti Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Prabowo Subianto itu pun menjadi polemik. Pro dan kontra terus bergulis hingga saat ini.
Lantas, apakah politik dinasti yang terus bergulir itu akan berpengaruh ke suara pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024?
Terkait fenomena ini, Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Univesrsitas Muhammadiyah (UM) Surabaya melakukan survei di kalangan pemilih muda Jawa Timur (Jatim). Hasilnya, 26 percaya, 33 persen tidak percaya, dan 41 persen tidak peduli.
"Ada tujuh alasan yang membuat anak muda Jatim menolak politik dinasti," kata peneliti utama PUSAD Radius Setiyawan dalam rilis yang digelar di Surabaya, Jumat 27 Oktober 2023, yang dilansir laman resmi UM Surabaya.
Pertama, 30,60% masyarakat tidak percaya karena menghambat proses kaderisasi kepemimpinan.
Kedua, 28,00% masyarakat tidak percaya karena kinerja calon pemimpin sebelumnya yang buruk dan tidak ada dampak terhadap pembangunan.
Ketiga 27,00% masyarakat tidak percaya karena menghambat fungsi check and balance antara eksekutif dan legislative.