Network
ZONA SURABAYA RAYA - Cuaca panas ekstrem dan kemarau panjang yang melanda Indinesia kini mulai mengganggu kesehatan, khususnya pada anak.
Tercatat selama tiga bulan terakhir, sedikitnya seribu anak usia sekolah dasar terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut, atau ISPA.
Sesuai data dari Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri, Jawa Tikur, tercatat sebanyak 40 tempat tidur anak yang disediakan di Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri setiap hari selalu hampir terisi penuh.
Baca Juga: Dilanda Cuaca Panas BMKG Sebut Kondisi Ini Bakal Sampai Akhir April 2023
Banyaknya anak yang terserang ISPA disebabkan oleh kondisi udara yang kering dan panas.
Kondisi tersebut sehingga menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut, atau ISPA yang ditandai dengan timbulnya batuk, nyeri kepala, hidung tersumbat, demam dan nyeri di bagian tenggorokan.
Selain ISPA, ditemukan juga kasus yang disertai infeksi saluran pencernaan seperti mual, muntah dan diare.
Baca Juga: Gawat Belasan Ribu Warga Kabupaten Blitar Menderita ISPA, Ternyata ini Biang Keladinya!
