Network
ZONA SURABAYA RAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melantik enam Penjabat (Pj) kepala daerah dalam sesi pertama di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu, 24 September 2023. Pejabat-pejabat tersebut diangkat sesuai dengan penetapan Kemendagri.
Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan, merupakan salah satu dari keenam yang dilantik.
Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro (Kabiro) Hukum Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), juga mengambil sumpah jabatan.
Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur (BRIDA Jatim), termasuk dalam sesi pelantikan ini.
Baca Juga: Ugas Irwanto Ditunjuk Presiden Jadi Pj Bupati Probolinggo, Ini Tanggal Pelantikan dan Lokasinya
Begitu juga dengan Ugas Irwanto, yang menjadi Pj Bupati Probolinggo, dan sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Probolinggo.
Sesi pelantikan juga mencakup Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur.
Terakhir, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bondowoso, juga diambil sumpah jabatannya.
Sebelum prosesi pengambilan sumpah jabatan, Gubernur Khofifah memastikan bahwa semua calon Pj kepala daerah bersedia untuk diambil sumpahnya.
Selain itu, dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengingatkan bahwa sumpah jabatan ini mengandung tanggung jawab besar terhadap Bangsa dan Negara Republik Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat.
Khofifah menjelaskan bahwa sumpah jabatan tersebut tidak hanya menjadi saksi bagi hadirin di gedung tersebut, tetapi juga oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Karena Tuhan itu Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Sumpah ini hendaknya diucapkan dalam kesadaran yang sepenuhnya dengan kemauan yang sungguh-sungguh," sebut Gubernur Khofifah.
Selain itu, sumpah jabatan ini adalah janji kepada Tuhan Yang Maha Esa dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Gubernur Khofifah ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel di Jawa Timur.
Sesuai jadwal, sesi kedua dengan enam Pj kepala daerah lainnya juga akan dilaksanakan pada hari yang sama. ***
