ZONA SURABAYA RAYA - Dalam upaya menggali potensi bambu sebagai sumber daya lokal yang melimpah, sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur dukung Ganjar Pranowo mengadakan pelatihan pemanfaatan bambu untuk berbagai produk yang berdaya guna untuk masyarakat. Pelatihan ini bekerjasama dengan Majelis Taklim Ar Rahmad Kab. Magetan.
Wakil Ketua Kiai Muda Jawa Timur, Wajihuddin, menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengolah bambu menjadi berbagai produk, termasuk tempat sampah, rak sepatu, alat ikan, dan peralatan dapur.
"Pelatihan pemanfaatan bambu sebagai alat kebersihan, seperti sapu, tong sampah," ucap Wajihuddin di lokasi kegiatan, Desa Tegalarum, Kec. Bendo, Kab. Magetan, Jawa timur, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Baca Juga: Jokowi Wanti-Wanti Rakyat untuk Hati-Hati Pilih Pemimpin Berikutnya karena Masalah Genting Ini!
Menurut dia, salah satu aspek yang dijelaskan dalam pelatihan ini adalah cara membuat tempat sampah. Selain itu, bambu juga memiliki potensi yang melimpah untuk berbagai produk lainnya.
Produk-produk seperti rak sepatu, alat ikan, dan peralatan dapur dapat dihasilkan dari bambu dengan kreativitas dan keterampilan yang tepat.
"Daerah Magetan sini bambu sangat melimpah. Dari bambu banyak sekali manfaat selain dari dibuat alat penunjang kebersihan, seperti alat-alat dapur, wadah-wadah, rak piring. Sifat bambu yang fleksibel jadi bisa dibentuk sedemikian rupa," jelas Wajihuddin.
Menurut Wajihuddin, keberlimpahan potensi bambu di daerah ini menjadi nilai tambah yang signifikan dalam pelatihan ini. Dengan pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan, masyarakat diharapkan dapat lebih memanfaatkan bambu sebagai sumber daya lokal yang bernilai ekonomi tinggi.