Network
ZONA SURABAYA RAYA - Provinsi Jawa Timur memiliki kabupaten yang unik. Kabupaten tersebut sebenarnya bukan merupakan kabupaten yang selalu menyatu sejak awal berdirinya, melainkan pernah terpecah menjadi 7 kabupaten yang kemudian menyatu menjadi satu kabupaten.
Ketujuh kabupaten tersebut merupakan kabupaten-kabupaten kecil yang jaraknya cukup berdekatan.
Setelah menyatu menjadi satu kabupaten, wilayah kabupaten hasil penyatuan tersebut menjadi luas. Akan tetapi, hal ini tidak menjadikan kabupaten hasil penyatuan menjadi kabupaten terluas di Jawa Timur. Sebaliknya, meskipun merupakan gabungan dari 7 kabupaten, kabupaten ini malah menjadi kabupaten terkecil kedua di Jawa Timur.
Nama kabupaten hasil penggabungan 7 kabupaten tersebut adalah Kabupaten Magetan yang berada di ujung barat Jawa Timur. Luas kabupaten Magetan sendiri hanya 688, 84 km2, berbeda jauh dengan luas Kabupaten Banyuwangi yang merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur. Kabupaten Banyuwangi memiliki luas 5782,40 km2.
Baca Juga: Daftar Nama Bawaslu Terpilih Daerah Jember Jombang Kediri Lamongan Lumajang Madiun Magetan
Ini berarti, Kabupaten Banyuwangi memiliki wilayah delapan kali lebih luas dibandingkan Kabupaten Magetan.
Dilansir dari buku karya Miftaqurrohman dan Nailiya Sya;idah berjudul Sejarah Lokal dan Tradisi Lisan Tentang Babad Tempurejo, Kabupaten Magetan sebenarnya merupakan gabungan dari 7 kabupaten yakni Kabupaten Magetan I yang berpusat di Kota Magetan, Kabupaten Magetan II yang berpusat di Plaosan, Kabupaten Magetan III yang berpusat di Panekan, Kabupaten Magetan IV atau Kabupaten Gorang-Gareng Genengan yang berpusat di Desa Genengan (Kawedanan), Kabupaten Magetan V atau Kabupaten Gorang-Gareng Ngadirejo yang berpusat di Desa Ngadirejo (Kawedanan), Kabupaten Maospati, dan Kabupaten Purwodadi yang berpusat di Desa Purwodadi (Barat).
Sejak tahun 1837, berangsur-angsur ketujuh kabupaten tersebut bergabung dengan Kabupaten Magetan I dan membentuk wilayah Kabupaten Magetan yang sekarang. Penggabungan tersebut dimulai dengan penggabungan Kabupaten Magetan II dan III ke dalam Kabupaten Magetan I pada tahun 1837, disusul kedua Kabupaten Gorang-Gareng (Magetan IV dan V) tahun 1866, berikutnya dari arah timur laut ada Kabupaten Purwodadi yang digabungkan dengan Kabupaten Magetan I tahun 1868.
