Belakangan ini muncul Batu nisan yang dibungkus kain menyerupai area makam di lokasi itu.
Batu yang terbungkus dengan kain itu oleh warga diletakkan oleh masyarakat melalui petunjuk warga dari luar.
Selain batu, papan nama juga dipasang di area makam yang di anggap milk para ulama dan habaib tersebut.
Sontak saja hal itu membuat sejumlah masyarakat heboh hingga akhirnya dilakukan pembongkaran sesuai petunjuk tokoh masyarakat dan pemdes setempat.
Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo Yasin membenarkan peristiwa yang telah dibongkar tersebut.
Dia juga menjelaskan kalau pembongkaran makam palsu itu, sudah dilakukan pada 8 Juli 2023 lalu.m
Baca Juga: Menteri Desa dan Faisol Riza Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger Probolinggo
Hal itu mengacu, berdasarkan pada hasil musyawarah, dilanjut surat perintah pembongkaran dari kepala desa.
"Dulu saya dapat informasi perihal makam itu, dan ternyata sudah diselesaikan oleh pihak desa dan MUI Kecamatan Maron," terangnya pada wartawan seperti dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Rabu 16 Agustus 2023.