Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dinas Pendidikan Tulungagung menyebut 50 lembaga SMP Negeri tidak terpenuhi pagu dalam PPDB di Tulungagung.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Tulungagung Syaifudin Juhri, di mana pihaknya mencatat dari 48 lembaga SMP Negeri di Tulungagung setengahnya atau 50 persen lembaga SMPN atau 24 SMPN tidak memenuhi pagu dalam PPDB online tahun ajaran 2023/2024.
Syaifudin menyebut, sekolah yang tidak memenuhi pagu itu mayoritas merupakan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Pinggiran di Tulungagung.
Bahkan menurut Syaifudin terdapat beberapa SMPN yang hanya mendapat 2 rombongan belajar, seperti SMPN 2 Ngantru dengan 52 siswa, SMPN 2 Pucanglaban 41 siswa, SMPN 3 Bandung 13 siswa dan SMPN 2 Rejotangan 7 siswa.
Baca Juga: Ribuan Ayam di Tulungagung Jadi Korban Terpanggang Setelah Blok Kandang Terbakar Habis
Atas hasil tersebut, apakah nantinya ada rencaba merger terhadap SMPN yang siswanya sedikit tersebut, Syaifudin menegaskan Dinas Pendidikan Tulungagung tidak akan melakukan merger karena SMPN tersebut masih dibutuhkan oleh masyarakat meskipun siswanya sedikit.
Selain itu Dinas Pendidikan Tulungagung juga memastikan bahwa pelayanan pendidikan terhadap SMPN yang mendapat murid sedikit akan tetap sama dengan SMPN lainnya.***
