Network
ZONA SURABAYA RAYA - Benarkah Madiun menjadi salah satu daerah tersantai saat perang kemerdekaan Indonesia?
Ketika di daerah lain terjadi pertempuran melawan Inggris kemudian Belanda, daerah Madiun justru paling aman dari pertempuran.
Daerah Madiun tersebut meliputi seluruh Karesidenan Madiun yang meliputi Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan.
Setidaknya sampai 18 September 1948, tidak ada insiden besar sama sekali di Madiun. Meskipun aman, bukan berarti laskar-laskar perjuangan di Madiun hanya diam saja di dalam daerah tersebut.
Baca Juga: Madiun ternyata pernah Menyandang Status sebagai Kota Terbesar Ketiga di Republik Indonesia!
Laskar-laskar perjuangan di Madiun juga sering pergi ke luar Madiun untuk bertempur di garis depan pertempuran, seperti pada Pertempuran Surabaya bulan November 1945.
Dilansir dari catatan R.Dahmoyo dalam Sudarno, dkk dalam bukunya berjudul "Sejarah Pemerintah Militer dan Peran Pamong Praja di Jawa Timur Selama Perjuangan Fisik 1945-1950," kondisi Madiun saat itu sangat aman, bahkan Madiun menjadi salah satu daerah paling aman saat perang kemerdekaan.
Keamanan Madiun yang stabil disebabkan oleh kondisi geografis Madiun yang jauh dari daerah pendudukan Belanda di Surabaya dan Semarang.
