Anak Yatim di Probolinggo Meninggal Diduga Dikeroyok Geng Motor

- 17 Juli 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan /Pikiran-rakyat.com/

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang pelajar di Kota Probolinggo, meninggal dunia diduga dikeroyok oleh geng motor pada Sabtu 15 Juli 2023 malam.

Pelajar berinisial SA dengan berusia 17 tahun tersebut, merupakan warga dijalan Cangkring Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), peristiwa itu terjadi saat korban bersama dengan para rekannya.

Saat itu, korban sedang menonton konser orkes di Kelurahan Kebonsari Wetan Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo bersama empat temannya.

Baca Juga: Dan Terjadi Lagi, Warga Malang Kehilangan Uang Tabungan Setengah Miliar karena Hal Ini!

Korban nonton orkes bersama keempat rekannya tersebut hingga pukul 22.00 Waktu Indonesia Barat atau WIB.

Korban selanjutnya pulang dengan cara bonceng tiga dengan menggunakan dua kendaraan bermotor.

Baca Juga: 5 Daerah dengan Jumlah Janda Muda Terbanyak di Jatim, Apakah Ini Daerah Kalian?

Selanjutnya, korba mengantarkan pulang temannya di jalan Walikota Gatot Kota Probolinggo.

Namun selepas mengantarkan pulang tersebut, korban kemudian bertemu dengan sekelompok orang yang tengah memainkan gas motornya di jalan.

Lantaran menjadi perhatian, korban sempat melirik aksi sekelompok orang yang tidak dikenal tersebut.

Sehingga apesnya, sekelompok orang yang tidak dikenal tersebut diduga tersinggung dan hingga memaki korban.

Sontak, korban bersama teman lainnya kabur ke arah SMPN7 Kota Probolinggo lantas keselamatannya terancam.

Akan tetapi, saat mengemudi kendaraannya korban terjatuh setelah dikejar oleh terduga geng motor yang sebelumnya sempat ditendang oleh terduga geng motor itu.

Baca Juga: Mengejutkan, Kabupaten di Jawa Timur ini Ternyata Pernah Dibubarkan, Penyebabnya Miris, Bagaimana Kisahnya?

Korban sendiri sempat dikeroyok oleh terduga geng motor tersebut hingga meninggal dunia.

Namun untuk kedua teman korban yang saat itu berboncengan tiga melarikan diri karena keselamatannya terancam.

Baca Juga: Sopir Tronton Meninggal Diseruduk Bus di Perbatasan Probolinggo - Pasuruan

Keluarga korban yang saat itu mendapatkan informasi, langsung mendatangi ke lokasi tersebut sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun sampai di lokasi, sudah ditemukan meninggal dunia dan akhirnya dievakuasi ke RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo.

"Si Apin ini anak yatim. Selain sekolah ia juga bekerja serabutan untuk membantu ibunya. Jadi ayahnya Apin ini meninggal dunia sejak Apin masih duduk di bangku kelas 4 SD,"paparnya.

Kepada wartawan Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, masih melakukan penyelidikan. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah