Penjual Sate asal Bangkalan Meninggal di Kraksaan Probolinggo, Polisi Sempat Kesulitan

- 7 Januari 2023, 19:28 WIB
Polisi Probolinggo saat mengevakuasi korban meninggal. /Zona Surabaya Raya /Polsek Kraksaan Probolinggo.
Polisi Probolinggo saat mengevakuasi korban meninggal. /Zona Surabaya Raya /Polsek Kraksaan Probolinggo. /

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang penjual sate di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ditemukan meninggal dunia.

Penjual sate itu ditemukan meninggal dunia oleh warga Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, saat di rumah kontrakannya.

Penjual sate itu ialah Mu'din berusia 60 tahun yang merupakan warga Patengteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, meninggal di Probolinggo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun korban merupakan perantau yang tinggal di rumah kontrakan di Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Usung Muhaimin Iskandar sebagai Capres 2024, PKB Bidik Kemenangan di Probolinggo dan Pasuruan

Jenazah tukang sate itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat karena mencurigai bau yang tak sedap di sekitar rumah kontrakan korban.

Warga setempat Kholilur Rohman (22) mengatakan, kalau korban berprofesi sebagai penjual sate di sekitar pasar Semampir.3

Baca Juga: Wajah Baru Pasar Randupangger Probolinggo Diresmikan Walikota, Ini Total Anggaran Revitalisasinya 

Selama empat hari ini, korban tidak pernah terlihat menjual sate lagi di area pasar Semampir Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

"Ya biasanya memang jualan sate di dekat pasar Semampir. Tapi empat hari itu memang korban tidak terlihat. Kemudian ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kontrakan itu," katanya, Sabtu 7 Januari 2023.

Polisi yang mendambakan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi serta melakukan evakuasi terhadap korban.

Selanjutnya Jenazah korban yang meninggal itu langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu Kapolsek Kraksaan Polres Probolinggo melalui Kanitreskrim, Ipda Setyo mengatakan, setelah melakukan evakuasi terhadap korban kesulitan untuk menemukan identitas korban.

Siang merasa kesulitan menemukan identitas korban, karena korban diduga tidak membawa kartu identitas.

"Identitsanya sulit ditemukan karena korban memang tidak memiliki kartu identitas mas. Jadi kami evakuasi ke Rumah Sakit Waluyojati bersama dengan tim medis," uajrnya.

Namun tidak kepolisian tidak tinggal diam begitu saja, penyidik melakukan penelusuran serta menemukan informasi dari warga setempat dan selanjutnya menghubungi keluarga korban yang ada di Kabupaten Bangkalan.

Kanitreskrim Polsek Kraksaan Polres Probolinggo juga mengungkapkan, kalau berdasarkan keterangan dari warga setempat memang selama ini korban sering sakit-sakitan.

"Tubuh korban tidak ditemukan luka bekas kekerasan. Pihak keluarga telah sampai di Rumah Sakit untuk menjemputnya,"pungkasnya.***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah