ZONA SURABAYA RAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) genap berusia 50 pada 5 Januari 2023. Di usia ke-50, DPW PPP Jatim menggelar berbagai kegiatan salah satunya ziarah ke makam pendiri PPP.
Ketua PPP Jatim Mundjidah Wahab mengatakan tema Harlah PPP ke-50 yakni 'Satu Tujuan Menjemput Kemenangan' di tahun 2024. Di momen harlah ini, Mundjidah mengungkapkan para kader PPP di Jatim berziarah ke makam pendiri dan pejuang PPP di Bumi Majapahit.
"Agendanya DPW dan semua DPC mengadakan di kantor masing-masing katam dan khotmil qur'an, memberi santunan dan bakti sosial. Saya tadi juga ziarah ke makam pejuang PPP termasuk tadi sebelum ke sini ke makam Mbah Bisri Syansuri," kata Mundjidah di Kantor DPW PPP Jatim, Kamis 5 Januari 2023.
Baca Juga: Jangan Lupa Makan 5 Menu ini Saat Imlek 2023, Dipercaya Bakal Membawa Kehidupan Penuh Berkah
Menurut Mundjidah, Mantan Rais Aam PBNU Bisri Syansuri punya andil besar sebagai pencetus logo PPP saat didirikan di tahun 1973. Mundjidah juga menceritakan kala itu Bisri Syansuri mendapat mimpi terkait logo PPP.
"Beliau salah satu pendiri juga pencetus lambang Ka'bah. Jadi lambang PPP ini bukan penemuan biasa, jadi hasil istikharah saat beliau umroh. Beliau minta petunjuk Allah untuk lambang pemersatu umat Islam di Indonesia. Jadi lambangnya beliau bermimpi lihat gambar ka'bah, setelah itu pulang ke Indonesia lalu disahkan lambang PPP itu ka'bah," jelasnya.
Dari sejarah itu juga, Mundjidah menyebut logo PPP akan kembali ke logo lama yakni gambar ka'bah. Logo PPP yang saat ini diketahui gambar ka'bah dengan balutan bendera Merah Putih.
"Jadi kambang ka'bah ini akan dikembalikan ke aslinya. Menjelang harlah ini disepakati dari suara-suara dan usulan DPW serta DPC minta agar lambang kembali ke asli (lambang pertama) untuk Pemilu 2023. Jadi yang lambang lama, yang baru kan ada merah putihnya, sekarang kembali ke yang lama yang hanya ka'bah saja," ungkapnya.