KPK Geledah Ruangan di DPRD Jatim, Salah Satunya Ruang CCTV 

- 15 Desember 2022, 15:09 WIB
KPK Geledah Ruangan di DPRD Jatim, Salah Satunya Ruang CCTV 
KPK Geledah Ruangan di DPRD Jatim, Salah Satunya Ruang CCTV  /ZONA SURABAYA RAYA/ANTO
 
ZONA SURABAYA RAYA - Ternyata, Komisi Pemberantasan Korupsi terus bergerak melakukan penggeledahan sejumlah ruang di gedung DPRD Jawa Timur.
 
Tak hanya itu, ruang Wakil Ketua DPRD Jatim juga dilakukan penggeledahan dan melakukan penyegelan rungan dengan tulisan ‘Dalam Pengawasan KPK’.

Dan, hari ini petugas KPK terlihat masih sibuk melakukan penggeledahan di Ruang CCTV di gedung wakil rakyat itu.

Informasinya, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak yang dikabarkan kena Operasi Tangkap Tangan (OTT). Termasuk, Afif yang menjabat sebagai Kasubbag Risalah Sekretariat DPRD Jawa Timur, Rabu, 14 Desember 2022, malam.
 
 
Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji saat ditanya perihal OTT KPK di DPRD Jatim, mengaku belum mendengar kabar tersebut.

“Saya masih belum tahu dan masih saling tanya dengan pewarta," kata Sarmudji.
 
Baca Juga: Siapa Sahat Tua Simanjuntak? Ini Profil dan Rekam Jejak Wakil Ketua DPRD Jatim yang Dikabarkan Di-OTT KPK

Terkait OTT KPK di Surabaya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan telah melakukan OTT di Surabaya. Menurutnya ada beberapa pihak yang ikut diamankan dalam OTT tersebut.

“Benar, tadi malam, KPK lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak di Surabaya, Jatim,” Ali Fikri.

Tidak dijelaskan siapa saja yang diamankan dalam OTT. Juga tidak diungkap keterkaitan terkait dugaan tindak pidana korupsinya.
“Saat ini tim KPK masih terus kumpulkan bahan keterangan,” katanya.

Sementara itu, penasihat Partai Golkar Jatim Yusuf Husni menyatakan ikut prihatin atas kabar tertangkapnya Sahat Tua Simqnjuntak dalam operasi OTT yang dilakukan KPK.

"Jika kabar itu memang benar, sebagai seorang sahabat saya menyampaikan ikut prihatin," kata Yusuf Husni.

Namun demikian, Yusuf menduga kasus tersebut tidak hanya dilakukan sendiri oleh Sahat, tapi berjamaah dengan oknum anggota DPRD Jatim lainnya.

"Karena itu, kalau memang benar Sahat tertangkap operasi OTT, dia harus berani membuka kasus ini. Dia harus berani membuka, siapa saja oknum anggota DPRD Jatim yang terlibat," tandas senior Partai Golkar Jatim ini.

Dan, nanti pihaknya akan menjelaskan lengkap hasil OTT. “Hal ini sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat,” kata Ali.

Kendati kasusnya masih ditutupi, namun informasi yang beredar menyebutkan jika OTT tersebut terkait dugaan kasus korupsi dana hibah tahun anggaran 2022. Benarkah? Wallahualam.

Sementara itu, penasihat Partai Golkar Jatim Yusuf Husni menyatakan ikut prihatin atas kabar tertangkapnya Sahat Tua Simqnjuntak dalam operasi OTT yang dilakukan KPK.

"Jika kabar itu memang benar, sebagai seorang sahabat saya menyampaikan ikut prihatin," kata Yusuf Husni.

Namun demikian, Yusuf menduga kasus tersebut tidak hanya dilakukan sendiri oleh Sahat, tapi berjamaah dengan oknum anggota DPRD Jatim lainnya.

"Karena itu, kalau memang benar Sahat tertangkap operasi OTT, dia harus berani membuka kasus ini. Dia harus berani membuka, siapa saja oknun anggota DPRD Jatim yang terlibat," tandas senior Partai Golkar Jatim ini.***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x